Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Sutarmidji Umumkan Kasus Positif Covid-19 Melonjak Jadi 68, Terbaru Landak Mempawah

Penulis: Syahroni
Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menggelar konferensi pers terkait satu warga Pontianak yang positif Corona, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu (15/3/2020) sore. Menyikapi kasus Corona tersebut, Sutarmidji memutuskan dari tingkat PAUD hingga SMA untuk belajar di rumah masing-masing, serta melarang siswa untuk beraktivitas di luar rumah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Barat kembali bertambah.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengumumkan adanya tambahan tujuh kasus baru per hari ini, Sabtu (2/5/2020).

Adanya tambahan tujuh kasus ini, menambah catatan kasus pisitif corona yang ada di Kalbar.

Sebelumnya kasus pisitif di Kalbar mencapai angka 61 kasus.

Per hari ini, Sabtu 2 Mei menjadi 68 kasus positif Covid-19.

"Hari ini ada tambahan tujuh kasus positif untuk Kalbar,"ucap Sutarmidji saat diwawancarai.

Midji meminta masyarakat tidak menganggap remeh masalah Covid-19, pasalnya penularannya sangat cepat.

Seluruh masyarakat dimintanya peduli dan bekerjasama untuk memutus rantai penularan virus corona.

Memang bagi mereka yang mempunyai imun kuat, ketika ada virus didalam tubuhnya maka tidak ada gejala.

Itulah yang disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG), namun bagi mereka yang mempunyai penyakit bawaan maka banyak berdampak fatal.

Ia mengimbau agar menjauhi kerumunan massa, tetap jaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.

"Kalau kita tidak cerewet, tidak tegas dan tidak peduli, maka  bisa semakin banyak. Mohonlah jangan ada yang merasa kebal dan tidak bisa tertular," ucap Midji.

Lanjut disampaikannya, apabila tidak peduli an acuh bisa saja menularkan pada keluarga lainnya dan yang rentan adalah orangtua karena biasanya ada penyakit bawaan.

"Kekurang pedulian kita tentang bahaya Covid-19 akan membahayakan keluarga dan  masyarakat yang berinteraksi dengan kita," ujarnya.

Jangan sampai ketidakpedulian masyarakat, mengurangi semangat petugas  dan tenaga medis yang berjuang menyembuhkan mereka yang positif semakin berat.

"Pakai masker, jaga jarak, hindarai kerumunan karena kita tidak tahu siape yang sudah terjangkit. Bisa jadi kita yang menularkan atau sebaliknya," pungkas Sutarmidji.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M.Kes menuturkan dari tujuh kasus baru warga Pontianak ada empat orang.

"Pontianak empat, Kubu Raya satu, Mempawah satu dan Landak satu," ucap Harisson saat memberikan keterangan.

Lanjut dijelaskannya, terdapat tiga orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif.

Dua di Kota Pontianak dan satu tenaga medis di Landak yang terkonfirmasi positif.

Data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama.

Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur,  dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.

Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 09 : Pria (25) kontak dengan kasus 01 (rekan kerja) dirawat di RSUD dr Soedarso.

Pasien 10 : Wanita (39) dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang dan mempunyai riwayat ke Jakarta dan Bogor.

Pasien 11 : Perempuan (54) tahun, warga Pontianak dirawat di RS Kota Pontianak.

Pasien 12 : Laki-laki umur (71) tahun, warga Pontianak.

Pasien 13 : Laki-laki umur (68) tahun, juga merupakan warga Pontianak.

Pasien 14 : Laki-laki, umur (48) tahun, berasal dari Kota Pontianak dan dirawat di RS Pontianak.

Pasien 15 : Perempuan umur (44) tahun, tinggal di Kota Pontianak.

Pasien 16 : Laki-laki umur (48) tahun, warga Singkawang dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan.

Pasien 17 : Laki-laki berumur (57) tahun, warga Jakarta dan merupakan anak buah kapal (ABK).

Pasien 18 : Laki-laki umur (29) tahun, dari Kayong Utara. Mempunyai riwayat ke India.

Pasien 19 : Laki-laki (22) tahun, warga Makasar merupakan anak buah kapal (ABK).

Pasien 20 : Laki-laki umur (50) tahun warga Pontianak, mempunyai riwayat ke Sulawesi Selatan .

Pasien 21 : Laki-laki umur (46) tahun warga Pontianak. Riwayat pergi ke Entikong.

Pasien 22 : Perempuan umur 68 tahun warga Pontianak.

Pasien 23 : Pria berumur 19 tahun di Kabupaten Ketapang dan sedang diisolasi ketat .

Pasien 24 : Pria berumur 19 tahun juga tinggal di Ketapang juga.

Pasien 25 : Pria berumur 33 tahun beralamat kan di Kabupaten Ketapang.

Pasien 26 : Perempuan beralamatkan di Ketapang dan merupakan istri dari kasus 4 pria umur 33 tahun.

Pasien 27: Perempuan berumur 52 tahun sekarang sedang dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Pasien 28 : Laki -laki berusia 60 tahun dirawat di Pontianak.

Pasian 29 : Laki-laki berumur 67 tahun dirawat Pontianak.

Pasien 30 : Laki-laki berumur 65 tahun dirawat Pontianak.

Pasien 31 : Laki -laki berusia 73 tahun dirawat Pontianak.

Berikut data positif Covid-19 untuk 19 kasus terakhir.

* Cluster kegiatan keagamaan di Malaysia dan warga Ketapang.
1. Laki-laki umur 38 tahun.
2. Laki-laki umu 60 tahun.
3. Laki-laki umur 61 tahun.
4. Laki-laki umur 44 tahun.
5. Wanita umur 31 tahun merupakan istri dari kasus 4.
6. Seorang anak berumur 2 tahun dari pasangan suami istri kasus 4 dan 5.

* Cluster kegiatan keagamaan di Kapuas Hulu.
1. Laki-laki 79 tahun.
2. Perempuan 53 tahun.
Mereka merupakan suami istri.

* Satu  orang dirawat di RSUD Pontianak laki-laki 68 tahun.

* Sementara untuk 10 orang cluster khusus Pontianak belum disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M.Kes.

* Sabtu 25 April satu  tambahan satu konfirmasi, warga Kapuas Hulu, Cluster Gowa.

* Rabu 29 April tambahan  tujuh kasus positif.
Terdidiri dari tiga Pontianak, dua Sintang, Kubu Raya dan Landak masing-masing satu orang.

* Jumat 1 Mei tambahan tiga kasus, berasal dari Kota Pontianak dan semuanya tim medis.

* Sabtu, 2 Mei tambahan tujuh kasus, terdiri empat Pontianak, Landak, Mempawah dan Kubu Raya masing-masing satu kasus.

Adanya tambahan tujuh kasus baru, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kalbar menjadi 67 kasus.

Berita Terkini