Virus Corona Masuk Kalbar

Hasil Rapid Test Reaktif, Seorang Tenaga Analis di RSUD Kayong Utara Ditetapkan PDP Covid-19

Penulis: Faiz Iqbal Maulid
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaluddin I, Dokter Maria Fransisca Antonelly

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Seorang tenaga analis di RSUD di Kayong Utara, Kalimantan Barat ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19), Rabu (22/4/2020).

Pasalnya, rapid test yang dilakukan terhadap tenaga analis tersebut menunjukkan hasil reaktif.

Kepala RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara, Maria Fransisca Antonelly mengatakan, tenaga analis itu sempat melakukan pemeriksaan terhadap pasien positif berinsial HD yang saat ini tengah diisolasi ketat di salah satu klinik di Sukadana.

Kendati begitu, Maria Fransisca Antonelly tidak dapat memastikan apakah tenaga analis itu terkontaminasi Covid-19 dari HD.

Apalagi, tenaga analis itu belum dapat dipastikan positif atau tidak, lantaran hasil swab test pun belum keluar.

Selain itu, dari hasil rapid test terhadap semua tenaga yang melakukan pemeriksaan terhadap HD, hanya tenaga analis itu yang hasilnya reaktif.

VIDEO: Polda Kalbar Salurkan Ratusan Paket Bahan Pokok Bagi Nelayan Terdampak Covid-19

"Belum dapat dipastikan demikian, karena kan dalam protokol penanganan pasien HD itu kami sudah melakukan tipe APD lengkap. Bahkan, saat itu menggunakan APD yang standarnya standar ruang isolasi," kata Maria Fransisca Antonelly, Rabu (22/4/2020).

Sisca memastikan saat ini kondisi PDP tersebut sehat. Dia tidak mengalami adanya gejala apapun.

Yang bersangkutan pun tengah menjalani isolasi di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I.

Meskipun sejatinya sesuai protokol, yang bersangkutan hanya harus menjalani karantina mandiri, lantaran tidak adanya gejala.

Laboratorium RS Untan Pontianak untuk Pertama Kali Berhasil Uji Swab 29 Sampel

"Tetapi oleh karena yang pertama yang bersangkutan memang tenaga dari RSUD Sultan Muhammad Jamaludin, kemudian juga melihat kondisi di rumahnya tidak memungkinkan isolasi mandiri, maka kami memfasilitasi untuk isolasi di rumah sakit," jelas Maria Fransisca Antonelly.

Kesehatan Membaik

Kondisi seorang pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, berinisial HD disebut semakin membaik.

Demikian informasi yang dihimpun Tribunpontianak.co.id dari Posko Informasi Covid-19 Kayong Utara di Aula Pendopo Bupati, Sukadana, Selasa (21/4/2020).

Seorang petugas di Posko Informasi Zulfiarahman mengatakan, saat ini HD sudah tidak lagi mengalami batuk dan demam.

Sosialisasi Covid-19 dan Penyemrotan Disinfektan di Kubu

Dia pun membenarkan HD telah dirujuk kembali ke Kayong Utara, setelah sebelumnya sempat dirujuk ke RSUD Agoesdjam Ketapang.

HD masih menjalani isolasi ketat di salah satu klinik di Sukadana.

"Kondisinya udah normal, sehat," kata Zulfiarahman.

Menurut Zulfiarahman, sampai saat ini petugas medis di Ketapang pun tengah menunggu hasil swab test lanjutan terhadap HD.

Hal itu untuk memastikan apakah HD masih positif Covid-19 atau sudah negatif.

Namun, belum dapat dipastikan kapan hasil swab test keluar.

Meski begitu, Zulfiarahman memastikan sebanyak lima orang dekat HD sudah dilakukan rapid test sebanyak dua kali, termasuk orangtua dan istrinya.

Hasil rapid test kelima orang tersebut non-reaktif.

"Lima orang yang diperiksa, semuanya non-reaktif," papar Zulfiarahman.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkini