Virus Corona Masuk Kalbar

MAN 2 Pontianak Bangun Posko Peduli Covid-19, Hasil Sumbangan Sukarela dari Para Guru

Penulis: Rizki Kurnia
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edi, Kepala Sekolah (Kepsek) MAN 2 Pontianak saat menunjukan tumpukan karung beras di Posko MAN 2 Pontianak, Jl Jenderal Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, yang nantinya akan si sumbangkan ke masyarakat terdampak pandemi wabah Corona (Covid-19), Jum'at (10/04/2020).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak (MAN 2) yang terletak di Jl Jenderal Ahmad Yani Pontianak, Kalimantan Barat, membangun Posko peduli untuk masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) di Pontianak.

Kepala Sekolah (Kepsek) MAN 2 Pontianak, Edi menerangkan posko tersebut merupakan bentuk kepedulian dari guru MAN 2, Ketua dan Staff Kemenag, serta KUA.

"Posko ini kami buka kemarin sejak tanggal 01 April kita buka dan tentunya dan sebelumnya tentu kita koordinasikan dengan pak Kemenag. Nah Pak Kemenag menyambut baik, kemudian beliau membuatkan surat edarannya, beliau juga katakanlah yang mengawasi jadi beliau jadikan posko di Man 2 ini," kata Edi Jum'at (10/4/2020).

Ia mengungkapkan kawan-kawan di Madrasah, iftidaiyah, tsanawiyah, aliyah termasuk RA, Kementerian Agama itu turut memberikan kontribusi tapi sifatnya sukarela, bisa memberi sumbangan dalam bentuk beras, boleh juga dalam bentuk duit ataupun yang lainnya.

"Kita terima, namun yang kebanyakan ini kawan-kawan menyumbang beras, ada yang 5 kg 1 kantong, ada yang 10 kg, ya maksimal itu 20 kg tapi ngak banyak, paling banyak adalah 10 kg, 1 kantong itu sehingga kita mudah memberikan kepada yang berhak menerima,  kemudian dana uang ini alhamdulillah kita terkumpul saat ini, insyallah akan bertambah lagi lebih kurang Rp 15 Juta yang sudah terkumpul uang cash," ungkapnya.

"Nah ini alhamdulillah didukung oleh semua kawan madrasah, KUA, staff dari Kemenag kota, Pak Kemenag yang sangat antusias mendukung kegiatan ini dan beliau setiap hari memonitor mananyakan jadi kawan-kawan bersemangat, dalam waktu beberapa hari saja sudah hampir 1,5 ton beras yang sudah terkumpul, dan uang yang terkumpul saat ini Rp 15 Juta bahkan sudah ada yang menjanjikan nambah Rp 6 Juta dari penyuluh artinya kita bisa mengumpulkan Rp 21 Juta insyallah," lanjut Edi.

Giliran Korban Meninggal Dunia Terkait Covid-19 dari Kubu Raya 2 dan Pontianak 1, Semua Status PDP

Edi menerangkan ini bantuan dari madrasah baik dari kawan-kawan, ada juga personal yang memberikan sumbangan, ini sebagai rangka salah satu kepedulian kita kepada masyarakat yang sedang mengalami dampak bencana Covid ini yang kita pahami banyak warga kita.

"Kita tidak melihat apa agamanya semua kita akomodir samaratakan, yang penting memang beliau-beliau kawan kita itu membutuhkan. Hanya polanya saat ini kita masih berkoordinasi dengan Pak Kemenag dengan kawan-kawan dan kapan kita akan menyerahkan tapi yang jelas kami menunggu lampu hijau dari Pak Kemenag mungkin bersama Pak Kemenag kita akan turun, apakah kita door to door memberikannya, yang jelas kita tidak akan ada kerumunan masyarakat, yang pasti kita standar, protokol Covid itu kita patuhi, kemungkinan besar polanya ya kita yang door to door ataupun kalau kita tau yang berhak menerima kita yang undang ke posko tapi dalam urutan waktunya tidak sama, atau di batasi," jelas Edi.

Ia menerangkan target dari posko ini adalah warga sekota pontianak dari semua kecamatan. Untuk objeknya sasarannya tetapkan tapi yang pasti adalah yang membutuhkan. Bisa mohon maaf untuk guru-guru ngaji iya kan, bisa juga mohon maaf kalo kita ni kan ada tukang kebersihan di sekolah madrasah, di masjid, vihara yang mana dia membutuhkan nah itu kita bisa datangi.

Edi menjelaskan untuk berpartisipasi kawan-kawan biasanya ada yang secara langsung datang langsung kesini, ada yang kewat WA mengirimkan dananya, sementara pakai nomor rekening saya, kawan yang sudah transfer langsung wa kan, nah di grup itu tiap hari kita update setiap hari terakhir kita tutup jam 23.30, nah kemudian paginya itu sudah kita update.

Sebagai contoh yang ini saya contohkan saja yang sudah tiap hari kita update gambar ini sehingga kawan-kawan seluruhnya percaya bahwa ini betul-betul untuk kita dari kita dan oleh kita, untuk umat di pontianak.

"Kami masih mengarahkan ke lingkungan kita dulu artinya manggali kesadaran, menggali empati dari warga besar Kementerian Agama kota dengan bencana ini, walaupun sasarannya apakah ada hubungannya warga kementerian agama atau tidak itu lain masalah, tapi secara umum untuk masyarakat umum di kota pontianak," tukasnya.

Berita Terkini