Ini Hasil Rapid Test Ustadz Das'ad Latif, Tes Kedua Yakinkan Negatif atau Positif Virus Corona

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Dasad Latif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Das'ad Latif menyatakan, dirinya sudah menjalani isolasi selama kurang lebih 19 hari.

Selain itu dirinya juga menjalani sudah menjalani rapid test yang pertama.

Hal itu disampaikan Ustadz Das'ad Latif saat bincang santai bersama Ustadz Abdul Somad, Senin (6/4/2020) malam.

"Saya alhamdulillah sudah tes dan sudah mengalami masa isolasi sudah lebih dari 14 hari. Hari ini hari ke-19," kata Ustadz Das'ad Latif.

"Alhamdulillah sudah tes rapid meskipun test rapid ini sebenarnya bukan untuk menentukan, tingkat akurasinya cuman 30 persen. Tapi dinyatakan negatif. Untuk itu saya harus ulang lagi di hari ketujuh," kata Ustadz Das'ad Latif. 

Ustadz Abdul Somad (UAS) Angkat Suara Terkait Penolakan Jenazah Pasien Virus Corona Covid-19

Ustadz Abdul Somad yang mendengar hal itu langsung bertanya kapan Ustadz Das'ad Latif dinyatakan benar-benar negatif?

Ustadz Das'ad mengatakan, dari hasil rapid test dirinya sudah dinyatakan negatif.

"Tapi untuk betul-betul meyakinkan, maka saya harus tetap di rumah sendiri, tidak boleh kemana-mana, lalu di hari Jumat akan datang tes lagi. Jika hasilnya negatif maka betul-betul bersih dari virus dan sudah terbentuk imunitas dalam diri yang baik," ungkapnya.

Ustadz Das'ad Latif mengatakan, dirinya menjalani isolasi mandiri setelah bertemu langsung dengan Prof.DR.dr. Idrus Andi Paturusi, yang positif virus corona Covid-19 namun saat ini sudah dinyatakan sembuh.

Ustadz Das'ad Latif kemudian menceritakan, sebelum dirinya bertemu dengan Prof.DR.dr. Idrus Andi Paturusi yang dinyatakan positif dan sekarang sudah sembuh, istri dan anaknya sudah kirim ke kampung.

"Satu untuk menghadiri pesta keluarga, pengantin. Kedua, memang isolasi karena di kampung lebih aman," katanya.

Ustadz Das'ad mengatakan, setelah dirinya dinyatakan orang tanpa gejala karena sudah ketemu dengan orang yang positif virus, maka tidak boleh ke kampung.

Pun demikian dengan anak dan istrinya  tidak boleh ke Makassar, untuk melindungi dari tertular virus.

Ustadz Das'ad Latif menyatakan, dirinya sudah menjalani isolasi selama kurang lebih 19 hari.

Berita Terkini