Wabah Virus Corona

Kematian Akibat Corona di Negaranya Tertinggi, Pria Ini Berhasil Lewati 2 Masa Pandemi dalam Sejarah

Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kematian Akibat Corona di Negaranya Tertinggi, Pria Ini Berhasil Lewati 2 Masa Pandemi dalam Sejarah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pandemi global virus corona masih saja menjadi momok bagi masyarakat. 

Meski masih terus merebak lebih dari 2 bulan sejak awal ditemukan di Wuhan, China akhir Desember 2019, virus corona perlahan mulai bisa diatasi.

Terbukti dengan semakin banyaknya infeksi yang berhasil disembuhkan di berbagai negara terdampak.

Dilansir dari dari situs worldometers.info/coronavirus, hingga Senin (30/3/2020) pukul 05.00 WIB, terdapat 202 negara terinfeksi corona.

Kasus covid-19 dunia mencatat 718,921 orang dinyatakan terinfeksi, 33,897 di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan 150,918 sembuh.

Hingga kini, Amerika Serikat menjadi negara yang memiliki jumlah infeksi terbanyak, dengan 140,010 kasus atau penambahan 16,432 kasus baru sejak kemarin.

Italia kembali menjadi urutan kedua setelah ada penambahan 5,217 kasus baru, hingga total kini 97,689 kasus positif.

Jumlah kematian akibat corona di Italia mencapai 10.023 orang.

Hingga Jumat (27/3/2020) saja, Italia melaporkan 969 kematian, yang menjadi jumlah tertinggi yang dicatat negara itu.

Tak hanya warga biasa, banyak pula petugas medis yang terinfeksi corona saat merawat pasien.

Sejak awal krisis di Italia, 51 dokter yang dinyatakan positif menderita penyakit tersebut telah meninggal, kata Asosiasi Dokter Italia, Jumat.

Virus corona mungkin adalah wabah paling menakutkan saat ini.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa Covid-19 bukan satu-satunya wabah yang merengut ribuan nyawa manusia.

Pasalnya tepat 100 tahun lalu wabah yang sama pernah muncul dan memicu kehancuran umat manusia dari seluruh dunia.

Sejarah Catat 4 Wabah Besar Mematikan dalam Siklus 100 Tahun, Tak Hanya Virus Corona

Sementara itu bagi orang-orang yang berusia 100 tahun lebih tentu akan merasakan bahwa mereka telah hidup pada dua generasi wabah paling mematikan di dunia.

Misalnya seorang pria asal Italia ini, berusia 101 tahun dia adalah pria yang hidup pada saat wabah Flu Spanyol tahun 1920 dan wabah virus corona 2020.

Mengutip Daily Star pada Minggu (29/3/2020), pria yang disebut sebagai Mr P ini dilarikan ke rumah sakit setelah divonis Covid-19 positif.

Dia dilarikan ke rumah sakit pada Minggu lalu, dan kemudian menyelesaikan perawatannya pada Kamis (26/3) lapor CNN.

Menurut keterangan, memilki usia 100 tahun lebih hal itu membuatnya telah melewati dua masa wabah terjadi di dunia.

Pria ini secara ajaib selamat, dan membuat banyak orang terkagum-kagum.

Dia benar-benar luar biasa,  Wakil Walikota Rimni kagum dengan kehebatan pria itu, dan menyebut ini adalah harapan untuk masa depan.

Wakil Wali Kota bernama Gloria Lisi mengatakan, "Mr P berhasil sembuh, keluarganya membawanya pulang kemarin malam." 

"Ini mengajari kami bahwa pada usia 101 tahun dia masih memiliki masa depan," katanya.

Saat ini di Italia ada 86.498 kasus yang dikonfirmasi dengan jumlah kematian mencapai 10.000.

Ini menjadikan Italia sebagai negara paling babak belur di dunia akibat wabah virus corona.

Generasi tua dengan masalah kesehatan, begitu terinfeksi penyakit ini kemungkinan besar dia akan sulit untuk diselamtkan.

Namun, itu adalah pengecualian bagi Mr P.

Diketahui Mr P lahir pada tahun 1919 dia lahir, pada saat wabah Flu Spanyol menyerang hingga 1920-an.

Pada saat itu Flu Spanyol adalah pandemi yang membunuh, setidaknya 30-50 juta orang di dunia, jumlah yang lebih luar biasa dari virus corona.

Sementara Mr P adalah orang yang selamat dari pandemi tersebut.

Sama halnya dengan Mr P seorang pria Inggris berusia 112 tahun bernama Bob Weighton, adalah orang tertua di Inggris.

Berusia 112 tahun dan akan merayakan ulang tahun Bob menyebut ulang tahunnya tidak akan dirayakan kota karena semua orang terisolasi.

"Tidak ada perayaan, semua dibatalkan dan saya diisolasi, aku juga tidak peduli dengan ulang tahunku sendiri," katanya.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul "Berusia 100 Tahun Lebih, Inilah Pria yang Melewati Dua Masa Pandemi Paling Mematikan dalam Sejarah Manusia, Namun Lansia Ini Bisa Selamat dari Maut"

Berita Terkini