Corona Masuk Indonesia

VIRUS Corona Masuk Pontianak, Wali Kota Edi Kamtono Umumkan Ini di Facebook | Lihat Respon Netizen

Penulis: Ishak
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa komentar netizen di status Facebook Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono tentang virus Corona, Minggu (15/03/2020)

VIRUS Corona per Minggu (15/03/2020) tercatat sudah menyebar ke lebih dari 150 negara (versi situs thewuhanvirus.com).

Baru-baru ini, virus yang pada masa awal kemunculannya dikenali sebagai 2019-nCoV itu terkonfirmasi terdapat pasien positif di Kalbar, khususnya di Pontianak. 

Pengumuman terkait adanya pasien positif Covid-19 itu dilakukan langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Minggu (15/03/2020). 

Situasinya, 1 orang dinyatakan positif, sementara 4 sisanya masih menunggu hasil lab yang akan keluar dalam waktu dekat untuk memastikan positif terjangkit Covid-19 atau tidak. 

Sementara lebih dari 30 lainnya dalam pemantauan serius lantaran pernak berinteraksi dengan pasien positif. 

RSUD Abdul Aziz Sigap Tangani Pasien Suspek Virus Corona, Diskes Singkawang Siapkan Nomor Layanan

Kebijakan meliburkan sekolah lantas diambil sebagai satu di antara upaya mencegah penyebarannya yang lebih masif di Kalbar. 

Setali tiga uang, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga bergerak cepat dengan mengambil langkah-langkah antisipatif. 

Termasuk juga kebijakan meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah. 

Hal itupun lantas langsung diumumkannya di akun media sosial Facebook -nya. 

Dalam postingan itu, pria yang populer disapa Edi Kamtono itu mengungkapkan langkah meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah meliputi jenjang usia dini (PAUD), taman kanak-kanak alias Tk, sekolah dasar (SD), hingga tingkat menengah pertama atau SMP. 

Kebijakan itu efektif dijalankan mulai Senin (16/03/2020).  

Corona Masuk Pontianak - Berikut 4 Rumah Sakit Rujukan di Kalbar dan Hotline Terkait Covid-19

Selain itu, mekanisme belajar secara online akan diambil sebagai langkah pengganti dari 'hilangnya' pertemuan langsung di sekolah. 

"Assalamualaikum wr.wb. Warga kota Pontianak tercinta, sehubungan dengan kota Pontianak sudah ada warga yg terpapar covids 19, maka kita , meliburkan kegiatan belajar / UD/TK, SD dan SMP , terhitung mulai hari senin tanggal 16 maret 2020. Dan kepada orang tua murid utk menjaga dan mengontrol anaknya tidak keluar rumah kalau tidak penting, dan belajar dirumah masing2 yang akan di arahkan oleh guru masing2 dengan on line,'' tulisnya di akun media sosial Facebook, Minggu (15/03/2020) petang. 

Respons Netizen

Postingan yang dibuat Wali Kota Pontianak, Edi Kamtoni lantas langsung bersambut komentar netizen. 

Ramau netizen menuliskan saran dan masukan. 

Tak jarang juga di antaranya yang melepaskan uneg-uneg, pertanyaan dan kekhawatinnya di kolom komentar akun Facebook orang nomor satu di pemerintahan Kota Pontianak itu. 

Netizen dengan akun @Susanto Tan misalnya, yang menyarankan pihak terkait menyediakan antiseptik dan barang-barang lain yang diperlukan di tempat umum demi mencegak penyebaran virus Corona 

VIRUS Corona Masuk Kalbar, Berikut Tips Pencegahannya | Tips dari WHO Hingga Ahli Kesehatan Dunia

"Mohon bisa di sediain setiap puskesmas dan rumah sakit selalu tersedia masker dan antiseptik...dan bandara setiap org keluar masuk selalu di cek suhu badan...karna di bandara blm ada cek suhu badan," tulisanya di kolom komentar. 

Lain halnya dengan akun @Fibby Aryanty.

Ia 'menanyakan' kenapa langkah meliburkan aktivitas normal harian hanya diterapkan di sekolah. Tidak ke sektor swasta.  

"Maaf pak kenapa libur nya hanya berlaku untuk pelajar dan artinya para pekerja mengajar juga libur ?? Kenapa tidak berlaku untuk para pekerja swasta ??
Bahkan anak pelajar dan pekerja swasta juga sama" manusia yg juga bisa terkna virus ,,?," tulisnya. 

Beberapa komentar netizen di status Facebook Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono tentang virus Corona, Minggu (15/03/2020) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/FACEBOOK @EDIRUSDIKAMTONO/KOLASE)

Sementara netizen dengan akun @Haris, melaporkan kelangkaan stok masker di beberapa wilayah Pontianak.

“Lapor pak.masker area pontianak timur dan pontianak utara sudah langka.
Tolong dirazia pak,curiga sy ditimbun oleh oknum tertentu.
Masa mereka bilang habis,tp pertugas apoteker dan kary alfa/indo bisa pake masker tiap harinya,” tulis netizen dengan akun @Haris. 

Hingga saat ini, postingan itu bahkan juga sudah dibagikan sekitar 1.100 an kali oleh netizen di dunia maya. 

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Berita Terkini