PONTIANAK - Mata Garuda Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kalimantan Barat melakukan Persiapan untuk Keberangkatan Penerima Beasiswa LPDP Kalbar tahun 2019 yang berjumlah 50 orang untuk melanjutkan program Magister dan Doktoral di dalam maupun luar Negeri.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Kalbar H Sutarmidji, Asisten II Pemprov Kalbar, Kepala DJKN Kalbar Edward AP Nainggolan, Rektor Untan Prof Garuda Wiko, Ketua Mata Garuda Kalbar Yuda, serta penerima beasiswa di Aula Rektorat Untan, Minggu (1/3/2020).
Ketua Mata Garuda Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kalbar, Rahmat Putra Yudha mengatakan bahwa keberadaan Mata garuda sudah ada di Kalbar semenjak 2018 lalu yang berkantor di DJBP Kalbar.
Dalam hal ini dirinya melaporkan terkait peserta dari Kalbar yang siap studi melalui beasiswa LPDP tahun 2019 berjumlah 50 orang.
• Gubernur Sutarmidji Lepas 50 Penerima Beasiswa LPDP Kalbar dan Harap Kembali Berkontribusi
Untuk tema besar yang diambil diadopsi langsung dari kementrian keuangan pusat .
“Sebelum melakukan Studi S2 dan S3 kita punya lulusan tebanyak yakni di tahun 2019 mencapai 50 orang. Sedangkan di 2017 dan 2018 lalu berjumlah minim 10 sampai 20 orang."
"Melalui sosialisasi yang sudah dilakukan di Kalbar banyak yang telah merasakan manfaat dari beasiswa LPDP,” jelasnya.
Ia mengatakan penerima beasiswa LPDP di Kalbar yang akan berangkat untuk melanjutkan Studi doktor berjumlah 10 orang dan 40 orang melanjutkan prgoram Magister.
“Jadi 80 persen penerima beasiswa LPDP dari alumni Untan maupun yang bekerja di Untan."
"Ada beberapa penerima beasiswa jalur Budi yakni ada 5 orang. Kampus lain juga ada yakni dari STIK Muhammadiyah, IKIP PGRI Pontianak, Stikes Yarsi dan Poltesa,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sebelum keberangkatan studi semua dipersiapkan agar para penerima beasiswa punya rasa kepemilikan untuk daerah masing-masing karena diketahui bahwa daerah sangat butuh SDM.
Tujuan dilakukannya kegiatan ini juga bagaimana penerima manfaat dan Pemda bisa bersinergi dengan pemberi beasiswa LPDP karena memang setelah masa studi harus mengabdi di daerah maupun istitusi .
“Setelah studi mereka wajib kembali dan menyebarkan manfaat di lingkungan sekitarnya. Memang rata- rata yang kembali ke daerah selain bekerja juga bergabung dalam wadah Mata Garuda yang di sinkronkan dengan Program dari Pemerintah,” ujarnya.
Ia mengatakan Menkeu berharap Mata Garuda bisa menjadi garda terdepan di daerah untuk mensupport apapun untuk kemajuan daerah.
“Di Kalbar kita belum ada secara langsung sinergi dengan pemerintah tapi ada program yang kita lakukanbersifat bebas dan belum ada SOP yang berlaku. Sejauh ini support yang di berikan Mata Garuda dalam bentuk apapun,” jelasnya.
Selain itu sebagai ketua Mata Garuda Kalbar setelah melakukan survei dan lain sebagainya memilih Untan sebagai kampus yang bekerja sama dengan kampus yang ada di Eropa untul program beasiswa .
“Mata Garuda atas nama Organisasi mempunyai tanggung jawab moral untuk berbuat sesuatu dilingkungan sekecil apapun itu."
"Kadang kita butuh power untuk diandalkan tapi tidak perlu menunggu itu ,kita sudah bisa dimulai dari hal kecil,” jelasnya.
Sebagai alumni penerima beasiswa LPDP dirinya berpesan bagi penerima beasiswa yang sedang belajar jangan pernah terganggu dengan aktivitas lain dan tidak perlu terlibat dalam kegiatan diluarnya.
Jadi melalui kegiatan ini Pemerintah daerah juga perlu tau program apa yang akan dilakukan oleh para pemalar beasiswa yang sudah lulus untuk Indonesia maupun daerah untuk melakukan kontribusi.
"Selain itu agar ada sinergia antar pusat dan daerah serta yang menerima beasiswa."
"Penerima beasiswa ini memang sudah banyak bekerja dengan arti mereka akan berkarya ditempat kerja mereka dan bahkan ada ditempat lainnya," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak