SAMBAS - Seorang pria pagi tadi mengalami kesetrum di pasar Sambas, Rabu (22/1/2020). Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolres Sambas, AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Prayitno menjelaskan kejadian itu terjadi di depan salah satu toko, di pasar Sambas.
"Kejadiannya di atap toko Elite Celuler di Jl Gusti Hamzah, Dusun Pendawan Kecamatan Sambas," tutur Prayitno.
Di sampaikan oleh Kasat, korban adalah seorang pria bernama Nurul Prasojo.
Ia menjelaskan jika kejadian itu bermula pada saat korban dan rekannya memasang papan iklan di salah satu toko di pasar Sambas.
"Pagi tadi sekitar jam 10 pagi korban bersama rekannya yang merupakan petugas pemasangan papan iklan Samsung Center Pontianak melakukan pemasangan kain finil iklan Hp Samsung di depan toko Handphone Elite Celuler Sambas," ungkap Prayitno.
"Saat itu rekan korban Riski dan Andika memasang pada bagian bawah sedangkan korban dan satu rekan lainnya memasang pada bagian atas papan iklan," tuturnya.
Malang bagi korban, ketika korban sedang melumuri lem fox di pojok kiri atas kerangka besi papan iklan dengan cara berdiri di atas atap lantai dua toko tiba-tiba mendengarkan korban bertiak kesakitan dan melihat percikan api warna biru di sekitar tubuh korban.
"Sesaat kemudian api biru itu padam dan tubuh korban mengeluarkan asap dan korban dengan tubuh kaku jatuh ke arah belakang di atas atap seng," jelas Kasat.
Melihat kejadian itu, rekan korban langsung berteriak minta tolong, sehingga mengundang perhatian banyak warga dan berkumpul di sekitar TKP.
• VIDEO: Proses Evakuasi Seorang Pria Diduga Kesetrum di Pasar Sambas
"Tidak lama kemudian datang petugas PLN dan RS Elisabeth datang untuk melakukan evakusi korban," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan kata Prayitno, saat itu korban memang sedang melumuri kerangka besi papan iklan dengan cara berdiri dan lem dioleskan dengan cara dimasukkan kedalam botol plastik bekas air mineral.
"Bahwa korban diduga tersengat listrik, karena jarak antara kerangka besi papan iklan dengan kabel tegangan tinggi PLN sekitar 50 cm dan pada saat melumuri lem di kerangka besi itu tangan kiri korban berpegangan ke kerangka besi papan iklan," jelasnya.
Akibatnya korban mengalami luka bakar kurang lebih 10 persen di badannya.
"Hasil pemeriksaan medis di RS Elisabeth korban mengalami luka bakar 10 persen dan perlu pemeriksaan lanjutan agar mengetahui adanya komplikasi akibat sengatan listrik terhadap organ dalam korban dan rencananya akan dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak," tutupnya.
Untuk diketahui, dari KTP korban, diketahui identitas korban adalah Nurul Prasojo (22).
Nurul Prasojo lahir di Surakarta, 15 Desember 1995. KTP yang di miliki oleh korban kesetrum listrik di pasar Sambas itu berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Boyolali.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: