Baca tanpa iklan
SAMBAS - Dalam rangka mendorong penegrian kampus Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiudin (IAIS) Sambas, menuju IAIN Sambas.
Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah, bersama dengan Asisten II Bupati Sambas, bersama dengan unsur Pimpinan IAIS Sambas, Kakanwil Kemenag RI Provinsi Kal-Bar serta Kepala Kantor Agama Sambas.
Bertemu dengan Wakil Menteri Agama RI, pada saat kunjungan kerjanya di Pontianak pada Jum'at (10/1/2020) di Hotel Orchad Pontianak.
Pada pertemuan itu, Hairiah selaku wakil Bupati Sambas menyerahkan secara langsung proposal usulan penegrian IAIS Sambas pada Wamen Kemenag RI.
• Ratusan Peserta Hadiri Kegiatan Seminar Nasional Indonesia Mandiri di IAIS Sambas
Dalam kesempatan itu Hairiah juga menjelaskan bahwa percepatan penegrian IAIS Sambas adalah harapan besar dari seluruh Masyarakat Sambas yang sudah lama di ikhtiarkan.
"Percepatan penegrian IAIS menjadi IAIN Sambas ini sudah lama diharapakan oleh masyarakat Sambas," ujarnya, Minggu (12/1/2020).
Lebih lanjut disampaikan Hairiah, Penegerian IAIS Sambas dianggap sangat strategis karena Sambas merupakan Kabupaten yang ada di wilayah Perbatasan.
Dan sebagai Kabupaten perbatasan yang langsung dengan wilayah perbatasan Malaysia, dan penduduknya mayoritas Islam.
Ia juga menyampaikan komitmennya dari pada Pemkab Sambas untuk menyiapkan segala hal yang di syaratkan untuk penegerian IAIS Sambas.
"Bahwa Pemda Sambas berkomitmen dan siap membantu proses penegrian IAIS Sambas termasuk penyediaan lahan yang disyaratkan oleh pihak kementrian," tutupnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak