PONTIANAK - Satu diantara Calon PAW Komisioner Bawaslu Landak, Bonifasius memastikan dirinya tidak beraviliasi dengan parpol.
Menurut mantan Komisioner KPU ini, jika dirinya juga telah menjawab semua pertanyaan saat dicroscek oleh Bawaslu RI.
"Kalau dalam bahasa surat undangannya verifikasi, artinya data-data kita yang lalu apakah seperti itu, kesehatan, psikologi, jadi hal-hal yang umum," jelasnya, Senin (16/12/2019).
Lanjut Bonifasius menerangkan netralitas dirinya juga ikut serta sampai dengan sekarang karena sebelumnya penyelenggara pemilu.
• Disdikbud Rekrutmen Pengawas Sekolah di Kapuas Hulu
"Ditanya, apakah kita bebas dari terlibat dalam parpol, apakah masih seperti itu, itu kita tekankan, tidak berviliasi dengan parpol sampai sekarang, kita juga berpengalaman sebagai penyelenggara yang harus netral," ujarnya.
Maka dari itu, ia pun mempercayakan sepenuhnya keputusan dari Bawaslu RI terkait PAW Komisioner Landak ini.
"Saya kira itu menjadi kewenangan Bawaslu RI, karena informasinya juga harus dengan rapat pleno, kita tunggu bagaimana selanjutnya," pungkasnya.
Bawaslu RI melaksanakan Fit and Proper Test (Fpt) Komisioner Bawaslu Landak pengganti Lomon yang kini menjadi komisioner KPU Provinsi Kalbar.
Dalam Fit and Proper Test ini dihadiri oleh Komisioner Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar.
Kegiatan Fpt ini dilaksanakan di Hotel Grand Mahkota, Pontianak, Senin (16/12/2019).
Adapun kelima calon komisioner yang melaksanakan Fit and Proper Test:
1. Abdullah Husaini
2. Barto Agato Dirgo
3. Bonifasius
4. Joko M HS
5. Rajet.