TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari ini pengumuman seleksi administrasi sudah mulai diumumkan, ini cara untuk mengecek hasil seleksi administrasi CPNS 2019, gampang banget!
Tahapan pertama seleksi CPNS adalah pengumuman seleksi administrasi.
Yuk cek apakah kamu lolos seleksi tahap pertama seleksi Administrasi.
Mengutip jadwal resmi yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), pengumuman hasil seleksi administrasi akan berlangsung hingga 16 Desember 2019.
Bagaimana cara mengeceknya?
Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (2/12/2019), Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, peserta dapt mengecek hasil seleksi administrasi lewat portal SSCN.
Caranya, pelamar dapat melakukan login di portal SSCASN pada rentang waktu yang disebutkan dalam pengumuman instansi.
Tahapan pengecekannya sebagai berikut:
1. Login di portal SSCASN
2. Pelamar yang dinyatakan lolos administrasi, maka akan muncul keterangan “Selamat Anda Lulus”. Sebaliknya, peserta yang tidak lolos akan mendapatkan keterangan “Maaf Anda Tidak Lulus", disertai alasannya.
3. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi CPNS 2019 akan mendapatkan informasi mengenai jam seleksi. Informasi itu di antaranya nama peserta, sesi seleksi, dan tanggal serta jam seleksi berikutnya.
Cara lainnya, pengumuman seleksi administrasi juga dipublikasikan melalui website dan media sosial masing-masing instansi.
Para pelamar bisa mengecek melalui laman resmi instansi yang dilamarnya.
Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi, tahapan berikutnya adalah masa sanggah yang berlangsung pada 16-26 Desember 2019.
Masa sanggah disediakan untuk memberikan kesempatan bagi pelamar untuk menyampaikan sanggahannya jika dinyatakan tak lolos seleksi administrasi.
Namun, masa sanggah tersebut bukan untuk melengkapi berkas, mengunggah dokumen yang kurang, dan lain sebagainya.
Tahapan berikutnya setelah masa sanggah adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 27 Januari-28 Februari 2020;
- Pengumuman hasil SKD: 22-23 Maret 2020;
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): 25 Maret-10 April 2020;
- Penyampaian hasil seleksi: 27-30 April 2020;
- Pengumuman hasil seleksi: 1 Mei 2020
- Usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP): 1 Mei-15 Juni 2020
Data terakhir yang dirilis BKN, Rabu (11/12/2019), sebanyak 4.197.218 pelamar yang sudah menyelesaikan keseluruhan pendaftaran CPNS 2019.
Perinciannya, 5.057.596 sudah membuat akun, 4.433.029 sudah mengisi formulir dan 4.197.218 sudah submit.
Sementara itu, sebanyak 2.917.654 sudah terverifikasi dan dianggap memenuhi syarat (MS).
Adapun, sebanyak 663.109 sudah terverifikasi tidak memenuhi syarat (TMS). Sisanya, 616.455 belum diverifikasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 Mulai Diumumkan Hari Ini, Ini Cara Ceknya"
Viral surat pelamar CPNS kepada bupati meminta agar diterima sebagai abdi negara.
Sepucuk surat dari pelamar CPNS yang ditujukan kepada Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan mendadak viral.
Sekilas tak ada yang janggal dengan surat lamaran tersebut, tetapi ternyata berisi curhatan seorang pelamar CPNS.
Sebuah foto berupa isi surat yang ditujukan kepada Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Surat tersebut tentang keresahan warga yang mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil ( CPNS).
Dalam beberapa waktu terakhir, foto surat itu beredar di grup WhatsApp di lima daerah di wilayah Ajatappareng, yakni, Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidrap, Barru dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Surat tersebut dilengkapi materai 6.000, dengan identitas penulis bernama Yandu, warga Maroanging, Kabupaten Enrekang.
Dalam suratnya, Yandu mencurahkan isi hati tentang kesulitan lulus sebagai PNS.
Dia pun meminta agar Bupati Enrekang membantu proses rekrutmen, agar dia terpilih sebagai PNS.
"Mungkin surat yang ditulis Yandu itu mencurahkan isi hati tentang berbelit-belitnya berkas pendaftaran CPNS di Indonesia, khususnya Kabupaten Enrekang," Kata Makmur, salah satu warga Parepare yang juga mendapat foto surat tersebut, Minggu (24/11/2019).
Apalagi, menurut Makmur, dalam surat itu, Yandu menuliskan keresahan tentang orangtuanya yang sangat ingin anaknya menjadi PNS.
"Utamanya di Sulawesi Selatan, mayoritas orangtua menginginkan anak-anak mereka menjadi PNS atau abdi negara lainnya," kata Makmur.
Sementara itu, Humas Pemkab Enrekang Amirullah mengakui bahwa dia juga sudah melihat surat terbuka itu di media sosial.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah surat itu benar-benar dibuat oleh warga Enrekang.
Amirullah mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai surat tersebut.
Surat keresahan warga tentang sulitnya mendaftar CPNS tersebut belum dilaporkan kepada atasannya.
"Saya belum bisa berkomentar banyak, hal itu belum saya laporkan kepada pimpinan," kata Amirullah.