Kepala RSUD Kayong Utara: BPJS Tidak Naik Pun, Kami Tetap Tingkatkan Layanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara, Dokter Maria Fransisca Antonelly.

Kepala RSUD Kayong Utara: BPJS Tidak Naik Pun, Kami Tetap Tingkatkan Layanan

KAYONG UTARA - Kepala RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara, Dokter Maria Fransisca Antonelly menjamin bakal meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

Pernyataan itu dilontarkan Maria saat ditanyai Tribun soal kenaikan iuran BPJS.

Dia menegaskan, walaupun misalnya iuran BPJS tidak naik, mereka tetap berkomitmen meningkatkan pelayanan.

Baca: Warga Nilai BPJS Kurang Sosialisasikan Fasilitas Ambulans di Kayong Utara

Baca: Iuran BPJS Naik 100 Persen Tahun 2020, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan

"(Iuran BPJS) tidak naik pun, RS berkomitmen selalu meningkatkan pelayanannya terus menerus. Termasuk dengan mengakreditasi RS dan monitoring dan evaluasi (Monev) yang dijalankan terus menerus," ujar Maria saat dihubungi, Rabu (30/10/2019).

Meski begitu, Maria mengakui saat ini tenaga dokter spesialis bedah dan penyakit dalam masih kosong.

Maria mengaku telah berulang kali mengusulkan kebutuhan dokter spesialis ke Kementerian Kesehatan.

Hanya saja, upaya tersebut belum membuahkan hasil, lantaran program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) telah dihapus.

Oleh karenanya, Maria belum dapat memastikan kapan tenaga spesialis bedah dan penyakit dalam terisi.

"Mencari tenaga dokter spesialis tidak mudah hanya dengan menaikkan insentif, karena sekarang program wajib kerja dokter spesialis sudah dihapus, jadi peminatnya sangat minimal," ungkap Maria. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini