Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Sampaikan Hukum Mencari Arah Kiblat Menggunakan Aplikasi Android

Penulis: Nasaruddin
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad Sampaikan Hukum Mencari Arah Kiblat Menggunakan Aplikasi Android

Apa sah mencari arah kiblat menggunakan aplikasi android?

Pertanyaan itu disampaikan seorang netizen kepada Ustadz Abdul Somad.

Menjawab pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan, dulu saat orang pergi ke hutan tidak tahu bagaimana mencari arah kiblat.

Maka mereka kemudian melihat dari bagaimana tumbuhnya akar kayu. 

"Kalau waktu malam, melihat dimana bintang," kata UAS.

Kalau waktu siang melihat bagaimana matahari dan bayang-bayang.

Baca: Ustaz Abdul Somad dan Habib Syech Akan Berdakwah di Kabupaten Mempawah

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Peristiwa Tak Biasa Terjadi pada Proses Pemakaman Sahabat Rasulullah SAW

Semua itu, kata Ustadz Abdul Somad adalah indikasi.

Pada zaman canggih sekarang, kita punya yang namanya aplikasi.

"Itu juga indikasi. Orang berijtihad," kata UAS.

Kalau boleh berijtihad berdasarkan tumbuhnya akar kayu, boleh berijtihad berdasarkan bayang-bayang, boleh berijtihad berdasarkan bintang, maka boleh juga berijtihad berdasarkan alat-alat.

"Kalau terpercaya. Ada aplikasi umum yang dipakai umat Islam. Pembuatnya juga orang Islam dan tidak dikhawatirkan menyesatkan, maka silakan pakai alat-alat ini," kata Ustadz Abdul Somad.

Duet Ustadz Hanan Attaki dan Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad mengajak semua pihak untuk membantu pasien kanker yang saat ini berada di Rumah Teduh, Bandung.

Donasi, bisa dikirimkan langsung melalui Bank CIMB Niaga Syariah, dengan nomor rekening: 861 6666 77 000 atas nama: Rumah Teduh Sahabat Iin.

Ustadz Abdul Somad beberapa waktu lalu berkesempatan berkunjung ke Rumah Teduh.

Saat itu, UAS sempat bertemu dengan beberapa pasien kangker di sana.

Satu di antaranya Rusdiana Simamora, pasien yang menderita tumor ovarium.

"Bersama rumah teduh, kami coba membantu beliau dengan jalur normal agar segera mendapat jadwal operasi. Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar," tulis UAS.

"Dan Rusdiana, sudah kembali ke Rumah Teduh pasca operasi tanggal 10 September 2019," kata Ustadz Abdul Somad di akun Instagram resminya.

Tak hanya mengunjungi pasien yang ada di Rumah Teduh.

Ustadz Abdul Somad juga mengunjungi seorang pengidap kanker ovarium ganas lainnya bernama Yani langsung ke kediaman pasien.

Dalam video yang diunggah channel Youtube Ustadz Abdul Somad Official, semula, Yani akan dioperasi tahun 2020 melalui jalur BPJS Kesehatan.

Tapi itu terlalu lama dan kondisi perutnya semakiin membesar.

Ustadz Abdul Somad bersama Teh Iin berencana membantu agar operasi bisa dipercepat. 

Tapi terpaksa harus melalui jalur non-BPJS Kesehatan sehingga membutuhkan biaya yang besar.

"Saudara-saudara kita yang diberi Allah ujian rezeki, mereka kena ujian juga. Ibu sabar dengan penyakit ibu, mereka mustinya sabar juga membagi rezki mereka," kata Ustadz Abdul Somad.

"Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan saudara kita yang diuji dengan nikmat itu, mau berbagi," kata UAS.

UAS mengatakan, ujian bagi Bu Yani adalah menahan sakit. Sementara ujian mereka (yang diberi nikmat rezeki) adalah sabar tidak untuk liburan keluar negeri dulu tahun ini.

"Sabar tidak mereka untuk tidak membeli tas kulit dulu. Tas kain aja dulu. Mudah-mudahan kita doakan yang sakit diberi kesabaran dengan penyakitnya. Yang dapat nikmat harta juga diberi Allah sabar untuk dapat berbagi dengan saudara-saudaranya," kata UAS.

"Tapi insya Allah Rumah Teduh dengan izin Allah mempercepat proses kesembuhan. Mudah-mudahan ibu segera dibawa ke rumah sakit," katanya. 

Pasien tersebut sempat ditanya kenal atau tidak dengan Ustadz Abdul Somad. Ternyata, Bu Yani belum kenal dengan UAS.

"Ini Ustadz Abdul Somad," kata Ustadz Hanan Attaki memperkenalkan.

Setelah berbincang, Ustadz Abdul Somad dan Ustaz Hanan Attaki tampak ikut membawa Bu Yani ke mobil Ambulans untuk dibawa ke Rumah Teduh.

Berita Terkini