Resmi Dilantik, Sutarmidji Ajak Anggota DPRD Kalbar Sinergi Bangun Kalbar

Penulis: Hamdan Darsani
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kalbar Sutarmidji melihat papan informasi sejumlah proyek pembangunan saat pemancangan tiang pertama pembangunan RSUD dr Soedarso, Jalan dr Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2019) pagi

Resmi Dilantik, Sutarmidji Ajak Anggota DPRD Kalbar Sinergi Bangun Kalbar

PONTIANAK - Sebanyak 65 Legislator DPRD Provinsi Kalbar hari ini Senin (30/9/2019) resmi dilantik. Mereka akan bertugas menyuarakan aspirasi para konstituenya selama kurun waktu lima tahun kedepan.

Proses pengambilan sumpah dan pengucapan janji jabatan tersebut berlangsung khidmat disaksikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan serta sejumlah pimpinan formopimda Provinsi Kalbar.

Suasana pelantikan Anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 2019-2024 tersebut juga diwarnai aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta maupun negeri yang ada di Kota Pontianak.

Baca: VIDEO: Ribuan Mahasiswa Gelar Demo di Pelantikan DPRD Kalbar

Baca: Ribuan Mahasiswa Demo di DPRD Kalbar, Polda Kalbar Terjunkan Polwan

Gubernur Kalbar, Sutarmidji memberikan ucapan selamat kepada seluruh anggota DPRD Kalbar yang baru saja dilantik.

Sutarmidji mengharapkan para anggota DPRD Kalbar dapat bersinergi bersama-sama pemprov Kalbar untuk membangun Kalbar.

Menurutnya selama ini seluruh keputusan selalu diputuskan bersama. Sehingga sinergisitas selama ini juga sudah terjalin baik.

"Kalau pro kontra dalam pembahasan program itu merupakan hal yang biasa. Akan tetapi hampir semuanya program pembangunan diputuskan bersama dan tidak ada yang ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa sinergisitas antara DPRD dan Pemerintah Daerah sudah sangat baik," ujarnya.

Sutarmidji juga menjelaskan tidak ada masalah meskipun ketua DPRD diisi oleh Fraksi PDI Perjuangan, yang notabene merupakan partai yang tidak mengusungnya pada pilkada kemarin.

Pihaknya sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya perbedaan pendapat dalam memandang sejumlah persoalan tertentu.

"Saya anggap biasa aja hal itu. Karena bagaimanapun karena program yang kita selenggarakan dibutuhkan oleh masyarakat, sudah seharusnya dapat saling mendukung," tutup Sutarmidji.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp


Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkini