Kebakaran Lahan Dekati RSUD Sultan Muhammad Jamaluddin I dan SMPN 3 Sukadana, Berikut Kronologinya

Penulis: Faiz Iqbal Maulid
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga ikut memadamkan api yang melahap lahan di dekat SMP Negeri 3 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (14/9/2019).

Kebakaran Lahan Dekati RSUD Sultan Muhammad Jamaluddin I dan SMPN 3 Sukadana, Berikut Kronologinya

KAYONG UTARA - Kepala BPBD Kayong Utara, Muhammad Oma mengungkapkan kronologi kebakaran lahan di dekat RSUD Sultan Muhammad Jamaluddin I dan SMP Negeri 3 Sukadana, Sabtu (14/9/2019).

Menurut Oma, kebakaran diperkirakan mulai terjadi pada Jumat (13/9/2019) sekitar Pukul 20.00 WIB.

Kala itu, Oma melihat jarak api dengan rumah sakit dan gedung sekolah masih sekitar 600 meter.

Kebakaran pun belum membesar.

"Ya kami seluruh tim BPBD dan pemadam beserta Satgas Karhutla pulang dulu, kan api masih jauh, asapnya pun udah ndak ada lagi," kata Oma.

Akan tetapi, kata Oma, sekitar Pukul 03.00 dini hari, api ternyata menyala lagi. 

Baca: Pelajar SDN 07 Semanai Kayong Utara Terancam Tak Punya Tempat Belajar, Sekolahnya Terbakar Karhutla

Baca: VIDEO: Aksi Emak-Emak Ikut Padamkan Karhutla di Kayong Utara

Mereka pun kemudian berangkat lagi ke lokasi.

"Turun jam tiga subuh kita, sampai lah pemadaman jam tujuh pagi," tutur Oma.

Oma mengungkapkan, kebakaran tersebut ternyata masih berlanjut hingga Pukul 08.00 WIB. Api pun kian tak terkendali dan terus mendekat ke arah bangunan rumah sakit dan sekolah.

Oma menduga kebakaran semakin membesar karena tertiup angin kencang. 

Baca: BREAKING NEWS - Karhutla Dekati RSUD Kayong Utara, Berjarak 3 Meter Dari Gedung

Baca: Asap Diprediksi Masih Selimuti Kayong Utara Malam Ini

Karena sumber air di dekat lokasi terbatas, Oma lantas meminta agar seluruh armada yang digunakan untuk menyalurkan bantuan air bersih dialihkan terlebih dahulu untuk membantu mengangkut air.

Hal itu mengingat situasi kian terdesak. Jumlah armada yang mereka miliki pun terbatas.

Oma memperkirakan luas lahan gambut yang terbakar mencapai sekitar 5 hektare.

Oma mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. 

Update berita pilihan tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Berita Terkini