Pemkot Singkawang Tata Kawasan Kota Pusaka
SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menggelar konferensi pers revitalisasi pasar dan penataan kawasan kota pusaka di ruang Media Center, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Rabu (4/9/2019).
Pemkot mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat sekitar Rp 14 miliar lebih untuk menata kawasan kota pusaka mulai dari Jalan Diponegoro, Jalan Budi Utomo, Jalan Sejahtera, hingga Jalan Setia Budi.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berharap masyarakat mendukung realisasi kota pusaka karena akan menguntungkan masyarakat Kota Singkawang.
Baca: Dukung KPK RI Berantas Korupsi, Ini Yang Dilakukan Wali Kota Singkawang
Orang akan datang melihat dan menikmati yang sudah dilakukan. Ini akan menambah penghasilan masyarakat yang berjualan di kota pusaka.
"Tugas kami bagaimana mendatangkan, tugas masyarakat bagaimana mengambil peluang bisnisnya," katanya.
Hadirnya kota pusaka harus memberikan pemasukan yang besar, baik secara pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.
Ia meminta para pedagang kaki lima (PKL) untuk membawa pulang semua barang dagangannya termasuk gerobak sehingga keindahan kota tetap terjaga.
Pemkot juga akan mencari tempat khusus untuk penataan PKL yang menarik sehingga pengunjung bisa datang ke sana.
"Mau makan apa aja ada, mau beli apa aja ada untuk malam hari," tuturnya.
Baca: Dinas Kesehatan Singkawang Ajak Semua Pihak Cegah Penyakit Tidak Menular
Update berita pilihan tribunpontianak.co.id di WhatsApp Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak