Presiden Jokowi Serius Rekrut Anak Muda Jadi Menteri, Begini Respon Ketua DPR RI Bambang Soesatyo
Presiden Joko Widodo serius ingin merekrut anak-anak muda untuk menjadi menteri di kabinet barunya bersama Maruf Amin.
Menurut Jokowi, ia tak hanya akan mempertimbangkan anak-anak muda yang berasal dari kalangan profesional, tapi juga partai politik.
"Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga," kata Jokowi saat ditanya wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/07/2019).
Jokowi mengaku sudah mempersilakan parpol untuk mengusulkan sebanyak-banyaknya nama calon menteri. Ia berharap ada nama-nama politisi muda dari sejumlah nama yang diusulkan.
"Ya enggak apa-apa, mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9, kan enggak apa-apa, wong minta saja," kata dia dikutip dari Kompas.com.
Baca: Jokowi Inginkan Ada Kalangan Muda Duduki Kursi Menteri, Meutya: Cocok di Menpora dan Menpar
Baca: Beri Bocoran Soal Kabinet Baru ! Presiden Jokowi : Diwarnai Anak Muda, Bisa Saja Usia 20-25 Tahun
Di sisi lain, Jokowi juga akan mencari anak-anak muda dari kalangan profesional.
Ia juga menilai saat ini banyak anak muda yang hebat di berbagai bidang.
"Kalau enggak ada dari partai, kita cari sendiri dari profesional. Profesional muda kan banyak banget profesional-profesional muda," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sementara itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo mendukung wacana presiden terpilih Joko Widodo yang ingin mengangkat anak- anak muda sebagai menteri.
Bambang menilai anak-anak muda layak duduk di kursi menteri karena anak-anak muda merupakan pemilik masa depan.
"Saya sepakat pada Pak Jokowi yang memiliki keinginan menteri-menterinya dari kalangan muda karena pemilik masa depan kita kan anak-anak muda," kata Bambang di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/07/2019).
Bambang menuturkan, anak-anak muda boleh saja masuk ke dalam kabinet selama mempunyai keunggulan di bidangnya.
"Harapan kami, harapan DPR, kabinet mendatang harus lebih menjanjikan, dan diisi oleh anak-anak muda yang memiliki potensi luar biasa sesuai bidangnya," ujar Bambang.
Kendati demikian, Bambang menyerahkan penyusunan kabinet sepenuhnya kepada Jokowi.
Ia hanya meminta agar kabinet yang disusun dapat menyempurnakan program-program yang sudah berjalan sebelumnya.
"Yang harus kita harapkan adalah bahwa program ke depan menyempurnakan apa-apa yang sudah dicapai hari ini dan menyelesaikannya," ujar Bambang. (*)
Follow channel Youtube Tribun Pontianak :