Tanggapan Mahasiswa Untan, Aplikasi CJS Sangat Mendukung Kinerja Pemerintah Terkait
PONTIANAK - Polresta Pontianak resmi meluncurkan aplikasi Criminal Justice System (CJS) di Aula Polresta Pontianak, Selasa (11/6) kemarin.
Sebagai mahasiswi Jurusan Teknik industri, Rahayu Wulandari juga ikut menanggapi tentang aplikasi tersebut.
Baginya sebuah upaya dan tindakan yang dilakukan oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir dengan melakukan launching aplikasi " Criminal Justice System" sangat dianggap tepat.
Aplikasi ini bertujuan untuk memperlancar kinerja birokrasi serta koordinasi antara penegak hukum yang diantaranya terdiri dari kepolisian, kejaksaan, pengadilan, rumah tahanan, lembaga pemasayarakatan, dalam penanganan perkara.
Sebagai generasi milenial yang hidup di jaman serba teknologi ini saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas tindakan yang beliau putuskan terkait adanya penerapan aplikasi CJS ini di kalimantan barat, saya sangat bangga dan terharu, berarti bukan hanya skripsi tugas akhir saya saja yang mengangkat konsep tentang penerapan aplikasi website sebagai media pemberi sistem informasi dan koordinasi, tapi juga untuk meningkatkan pelayanaan dan akurasi data terkait bidang keadilan bapak kapolresta juga menerepakan konsep yang sama melalui aplikasi CJS.
Baca: Edi Kamtono Targetkan Agustus atau September 2019 Jembatan Landak 2 Bisa digunakan Roda 4
Baca: Jelang Sidang Sengketa Pilpres, Kapolda Kalbar Cek Kesiapan Polresta Pontianak
Baca: Update Kondisi Cuaca Terkini di Ketapang Mendung Disertai Hujan Gerimis
Penerapan aplikasi CJS ini merupakan salah satu solusi yang efektif dan efisien untuk menangani permasalahan yang berkaitan dengan keadilan di kalimantan barat, salah satu masalah tersebut misalnya pelaporan masyarakat atas permintaan perpanjangan penahanaan yang lama untuk di proses.
Permasalahaan tersebut muncul ketika, stalkholder terkait sibuk dengan berbagai tugas yang menumpuk sampai - sampai masalah ini terabaikan dan akan berdampak untuk kedepannya.
Maka dari itu perlu adanya sebuah sistem informasi yang saling menghubungkan antara beberapa pihak terkait sebagai media koordinasi khususnya pada bidang birokrasi.