Tiga Supir Kontainer Positif Narkoba Ini Kata Kasatlantas Polresta Pontianak Syf Salbiah
PONTIANAK - Dalam rangka memberikan rasa aman menjelang lebaran pada para pengguna jalan, Satlantas Polresta Pontianak, Dishub Pontianak, serta Jasa Raharja menggelar razia gabungan untuk melakukan pengecekan kendaraan di Jalan Rahadi Oesman Pontianak.
Kasatlantas Polresta Pontianak, Syarifah Salbiah saat diwawancarai menerangkan pihaknya tidak hanya fokus pada pengecekan fisik kendaraan maupun surat menyuratnya tapi yang menjadi atensi besar juga adalah kesiapan supirnya.
"Kita bersama Dishub dan Jasaraharja melakukan kegiatan razia dalam momentum pengamanan lebaran Idulfitri. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kendaraan sampai supirnya,"ucap Syarifah Salbiah saat diwawancarai, Kamis (30/5/2019).
Salbiah, menyatakan kondisi supir harus benar-benar sehat saat membawa kendaraan dan terhindar dari pengaruh zat-zat terlarang.
Baca: Manfaatkan Teknologi Babinsa 1011-15/Pulpis Deteksi Dini Karhutla
Baca: Upaya Satgas Pamtas Yonmek 643, Cerdaskan Murid di Perbatasan
Baca: Sebanyak 15 Bus Layani Pemudik dari Sintang Setiap Harinya
"Jadi gini beberapa waktu yang lalu, ada informasi yang diterima dari personel yang ada di Sungai Pinyuh bahwa lakalantas yang terjadi di trans Kalimantan itu, karena sebelum berangkat mereka terlebih dahulu nyabu di Sungai Pinyuh," jelas Salbiah.
Kemudian setelah adanya info tersebut lanjut dicetiakannya, ia langsung soundingkan dengan Kadishub Pontianak, Namun pertimbangan waktu itu masih Pam Pemilu sehingga momen menjelang hari raya Idulfitri ini dimanfaatkan untuk memeriksa para supir.
"Kebetulan dari sejumlah kendaraan dan supir yang diperiksa terdapat tiga supir kontainer positif narkoba setelah dilakukan tes urine," tambahnya.
Lanjut ditegaskannya tindakan yang diambil karena barangnya (sabu) sudah tidak ada, mereka akan dilakukan asessmen oleh BNN dan pihaknya akan memanggil perusahaan bahwa yang bersangkutan dalam waktu sementara jangan diberikan kendaraan lagi atau tidak menyupir.
Sangat berbahya menurut baik dirinya maupun orang lain. Banyak kejadian kecelakaan angkutan barang-barang dan kendaraan besar korbannya sangat fatal mulai luka berat hingga meninggal dunia.
"Pelanggaran lainnya mulai dari kir dan sim langsung ditindak dan ditilang," pungkasnya