Deretan Menu Sahur untuk Penderita Maag, Terapkan Pola Makan Sehat!
Sakit maag seharusnya tidak menjadi halangan bagi Anda beribadah puasa di bulan Ramadan.
Pasalnya, jika Anda bijak dalam memerhatikan asupan makanan saat sahur, maka Anda bisa mencegah serangan maag selama puasa.
Nah, jika Anda termasuk yang bingung apa saja menu sahur untuk penderita maag yang aman dikonsumsi, ulasan berikut mungkin bisa membantu.
Maag adalah serangkaian gejala yang membuat penderitanya mengalami kondisi seperti rasa tidak nyaman pada perut bagian atas serta sensasi terbakar pada bagian dada.
Kondisi ini terbilang umum, dan bisa dialami oleh siapa saja.
Dengan memilih asupan makanan yang tepat saat sahur, Anda secara tidak langsung telah membantu meringankan beban kerja saluran pencernaan.
Bahkan, hal tersebut juga membantu menetralisir kelebihan asam lambung, sehingga serangan maag selama puasa pun bisa dicegah.
Menu sahur untuk penderita maag
Berikut pilihan menu sahur untuk penderita maag yang bisa Anda coba terapkan di rumah.
1. Nasi tim ayam
Pasalnya, nasi tim cenderung memiliki tekstur yang lunak, sehingga memudahkan lambung untuk mencernanya.
Anda bisa menambahkan lauk seperti pepes tahu sebagai sumber protein nabati.
Sementara serat bisa Anda dapatkan dari tumis buncis bawang putih atau setup brokoli.
Jangan lupa, penuhi asupan cairan Anda dengan minum air putih setelah makan.
2. Oatmeal
Selain nasi tim, menu sahur penderita maag yang baik untuk dikonsumsi adalah oatmeal.
Pasalnya, oatmeal merupakan salah satu makanan yang tinggi serat, sehingga membuat Anda bisa kenyang lebih lama.
Kandungan serat yang tinggi ini juga mempermudah lambung untuk mencerna makanan yang Anda konsumsi.
Mengingat oatmeal memiliki citarasa yang cenderung tawar, Anda bisa menambahkan sejumput kayu manis (cinnamon) sebagai penambah rasa.
Anda juga bisa menambahkan potongan pisang, kismis, yogurt plain, atau biji chia supaya semakin menggugah nafsu makan Anda ketika sahur.
3. Sandwich roti gandum
Tak punya cukup waktu untuk masak makanan sahur?
Membuat sandwich dari roti gandum bisa jadi pilihan terbaik.
Ya, makanan berbahan dasar roti gandum yang diisi dengan berbagai macam toping ini sering dijadikan menu andalan untuk sahur karena mudah dibuat.
Selain praktis, menu sahur untuk penderita maag ini juga tinggi serat, sehingga bisa membuat Anda kenyang lebih lama meski sedang puasa seharian.
Isi sandwich Anda dengan irisan telur orak-arik, daging asap, tomat, dan daun selada.
Mengenali Ciri-ciri Penyakit Maag
Sakit maag bisa dialami oleh siapa saja. Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari luka terbuka di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, hingga efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Seseorang yang menderita penyakit maag biasanya akan mengalami gejala atau ciri-ciri penyakit maag yang meliputi perut kembung dan terasa penuh, mudah kenyang, mual saat makan, sering sendawa, intoleransi terhadap makanan berlemak, nafsu makan menurun karena perut terasa sakit, naiknya asam lambung, penurunan berat badan, nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar di bagian dada,.
Selain itu, ada pula gejala atau ciri-ciri penyakit maag yang terbilang berbahaya dan perlu segera diatasi mual dan muntah secara terus menerus, tinja berwarna gelap atau mengandung darah, muntah darah, nyeri perut yang tiba-tiba dan terasa begitu menyakitkan, sulit bernapas, anemia.
Jika ciri-ciri penyakit maag tersebut dialami, segera periksakan diri ke dokter.
Dokter akan menanyakan riwayat keluhan Anda, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti endoskopi, untuk mengetahui tingkat keparahan maag yang diderita.
Dokter mungkin akan menganjurkan untuk rawat inap di rumah sakit apabila ditemukan tanda-tanda yang berbahaya.
Sebelum mengalami penyakit maag, ada baiknya untuk melakukan pencegahan penyakit maag sedini mungkin.
Ini bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup, termasuk:
- Menghindari konsumsi makanan pedas
Hindarilah makanan penyebab sakit maag. Hal ini termasuk menghindari makanan tinggi lemak, makanan yang pedas, dan makanan yang asam.
- Hindari konsumsi minuman tertentu
Untuk mencegah penyakit maag, Anda dianjurkan untuk menghindari konsumsi minuman bersoda, minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman beralkohol karena dapat mengiritasi lambung.
- Berhenti merokok
Perokok diketahui lebih berisiko terkena sakit maag dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Ciri-ciri penyakit maag perlu dikenali agar dapat dilakukan penanganan yang tepat. Sebab, jika tidak ditangani dengan baik, penyakit maag dapat membahayakan kesehatan Anda. (*)
Baca tanpa iklan