KPU Sambas Tegaskan Pemilu Adalah Amanah Konstitusi

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner KPU Kabupaten Sambas, saat memimpin rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten, Pemilu 2019, di Ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Sambas, Senin (29/4/2019).

KPU Sambas Tegaskan Pemilu Adalah Amanah Konstitusi

SAMBAS - Ketua KPU Kabupaten Sambas, Sudarmi mengatakan Pemilu adalah amanah dari Konstitusi.

"Pemilu adalah amanah konstitusi, terkait pelaksanaannya regulasi selalu berganti sesuai kebutuhan situasi dan kondisi kenegaraan," ujarnya, Senin (29/4/2019) saat membuka Pleno Rekapitulasi perhitungan suara hasil pemilu 2019, Tingkat Kabupaten.

"Dalam UU No 7 tahun 2017 yang menjadi dasar kita melaksanakan Pleno. menghitung rekapitulasi hasil prmilu 2019 berdasarkan rekapitulasi di tingkat PPK," jelasnya.

Selain itu kata Darmi, hal itu juga di atur dalam Peraturan KPU No 4/2019.

Baca: Salah Entry Data di Situng, Ini Kata KPU Sambas

Baca: 250 Personel Gabungan di Turunkan Amankan Pleno KPU Sambas

"Kegiatan ini berdasarkan PKPU nomor 4 tahun 2019 tentang rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara. Dalam rapat ini dihadiri oleh saksi-saksi tim dari pasangan capres dan cawapres, saksi calon DPD, saksi parpol, Bawaslu dan Panwaslu serta dapat dilihat oleh pemantau," ungkapnya.

Ia menuturkan, pleno kali ini adalah terbuka untuk umum dan bisa di saksikan oleh para pemantau pemilu, agar terjamin dan terwujud pemilu yang Luber dan Jurdil.

Ia juga mengakui, bahwa hal ini adalah yang pertama kali di Indonesia bahkan di dunia. Untuk itu, menjadi tantangan tersendiri bagi KPU dan semua pihak dalam mensukseskannya.

Baca: KPU Sambas Musnahkan 5.409 Surat Suara

Baca: KPU Sambas Rencanakan Pleno Kabupaten di Awal Mei, Digelar Terbuka

"Pelaksanaan pemilu ini memang pertama kali di Indonesia adalah hal yang unik dan tantangan bagi kita semua. Banyak kritikan dan masukan bagi kami untuk perbaikan dengan skema lima suara ini, karena ini adalah pertama kalinya," tuturnya.

Meski baru pertama kali, Sudarmi bersyukur karena di Sambas bisa berjalan dengan aman, damai dan lancar.

"Dan di Sambas berlangsung aman, damai dan tertib tanpa proses pemilihan ulang (PSU) dan atau susulan (PSL), namun juga kita menemukan banyak titik lemah yang harus kita perbaiki kedepannya," kata Sudarmi. (One) 

Berita Terkini