Driver Gocar Pontianak Lakukan Aksi Off Bid
PONTIANAK - Ribuan driver Gocar di Kota Pontjanak, Minggu (14/4/209), melakukan aksi mogok narik penumpang.
Aksi ini dipicu karena adanya dugaan dan tudingan bahwa sistem pembagian orderan yang tidak adil.
Berdasarkan informasi yang didapat Tribun Pontianak, aksi mereka berlangsung berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu.
“Kita lakukan off bid ini selama dua hari, sampai aplikator merubah sistem menjadi sistem yang adil, PT gojek mengambil keuntungan sepihak dengan melakukan pemotongan dari tarif 20 persen, tetapi menghindar memberikan insentif,” ujar Ketua Driver Onilne Pontiank (DOP), Siswono.
Baca: Fakta-fakta Terkuak Aksi Go Car Pontianak, Dari Tuntutan, Segel Kantor Hingga Diwarnai Aksi Tegang
Baca: GOJEK Beri Tanggapan Resmi Terkait Aksi Driver Go Car yang Menyegel Kantor PT GOJEK Pontianak
Driver gocar melakuan off bid ini sebagai bentuk perlawanan dimana ada kecurangan pembagian orderan dengan alasan sistem aplikator. Kecurangan ini sudah tercium oleh para driver sejak awal Januari lalu.
Siswono mengungkapkan jika selama dirinya menjadi driver online aplikasi gocar, orderan sebanyak apapun yang diterimanya tidak akan mungkin mendapat orderan sampai lebih dari 20 atau 30 orderan.
“Kalau sudah seperti ini jelas curang dari sekian ribu driver yang memiliki aplikasi, tidak sampai 10 persennya mereka-mereka itu yang dapat orderan berlimpah-limpah, sekarang kami ini paling cuma 2 atau 3 orderan yang masuk,” jelas Siswono.
Baca: Merasa Dicurangi, Puluhan Driver Go Car Segel Kantor Gojek Pontianak
Baca: Tegang, Emosi Driver Tersulut Akibat Proses Mediasi Driver Go Car dengan PT Gojek Tak Sesuai Harapan
Ia mengimbau kepada seluruh driver agar masalah off bid ini tidak menjadi pertikaian sesama driver, yang masalah dan musuh terbesar para driver sebenarnya adaah aplikator curang,
“Maka dari itu kita sesama driver harus saling bahu-membahu untuk melawan kecurangan-kecurangan yang dilakukan aplikator demi kesejehteraan semua driver,” Pungakasnya. (Mia)