Baca tanpa iklan
H Raden Hidayatullah Kusuma Dilaga Akan Laporkan Akun yang Fitnah Dirinya
PONTIANAK - H Raden Hidayatullah Kusuma Dilaga mengungkapkan jika ia akan melaporkan akun-akun yang menyebarkan berita bohong dan fitnah bahwa dirinya merupakan orang tua dari satu diantara terduga penganiaya Audrey.
"Itu yang membuat bahan fitnahan dengan menyatakan bahwa saya ayahanda dari pemilik akun Salsa Farisha memberikan ruang mereka untuk membully saya, mengembangkan macam-macam termasuk tidak bisa mendidik anak, akhirnya akan merugikan negara, menjadi pejabat korupsi kelak dan macam-macam kelak dengan satu alasan itu mereka mencari pintu masuknya, dan faktanya betul-betul berita bohong dan akan saya kejar akun itu," katanya, Rabu (10/04/2019).
Baca: Ifan Seventeen Bikin Audrey Tersenyum Lagi, Ajak Smule Bareng Jika Sudah Sembuh
Baca: Dukungan Terus Mengalir, PETISI #JusticeForAudrey Menuju 3 Juta
Ia mengungkapkan, setidaknya sudah ada 14 akun yang akan dilaporkan segera ke Mapolda Kalbar.
"Akan dilaporkan secepatnya. Kita melihatnya kini sudah 14 akun dan masih kita kembangkan untuk cari sumber-sumbernya, jadi sebenarnya kalau saya lihat ini tidak banyak sumbernya, jadi memang sengaja untuk membuat suatu skenario yang sangat luar biasa jahat," katanya.
Baca: FOTO: Kapolresta Pontianak Kombes Muhammad Anwar Nasir menjenguk korban penganiayaan di RS Promedika
Baca: Aktivis Hingga Artis Tunjukkan Simpati Jenguk Au, Keluarga Terpaksa Batasi Kunjungan
Selain itu, H Raden Hidayatullah Kusuma Dilaga menilai jika ada upaya untuk memblack campaign dirinya, terlebih dirinya merupakan seorang Caleg DPR RI dari Dapil Kalbar 1.
"Saya kira kalau kita bicara politik, kita bicara dugaan, saya tidak menyampaikan ada dugaan pribadi untuk black campaign pada saya, tapi yang nampak nyatanya ada oknum yang menunggangi itu, memblack campaign saya dah sudah dibuktikannya dalam serangan pribadi dimana dimedsos ada keluarga saya lengkap, dan tidak ada ditutupi serta bisa diakses siapapun, saya pikir menyatakan itu anak saya sebagai pintu masuk membully saja, dan harusnya mereka paham, jika mau lihat foto anak saya dimanapun terpampang," katanya.