Baca tanpa iklan
STKIP Sintang Rencanakan Perubahan Status Jadi Universitas, Ini Fakultas Barunya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Ketua Perkumpulan Badan Pendidikan Karya Bangsa sebagai Penyelenggara STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Lukman Riberu mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menjalankan rencana perubahan status STKIP.
Perubahan dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persada Khatulistiwa Sintang menjadi sebuah universitas yang nantinya juga dinamakan Universitas Persada Khatulistiwa Sintang.
"Universitas ini nanti ada fakultas yang non keguruan dan itu ada dua program studi yang akan kita selenggarakan, yaitu program studi kewirausahaan atau entrepreneurship dan program studi teknologi pasca panen," ujarnya, Minggu (31/3/2019) pagi.
Baca: Hasil Kualifikasi F1 Bahrain 2019: Raih Pole, Dua Pebalap Ferrari Terdepan di Starting Grid!
Baca: Prabowo Sentil Pelayanan Berbasis Elektronik pada Pemerintahan Jokowi, Ini Alasannya
Oleh karena itu, nantinya akan ada dua fakultas, yaitu yang keguruan dan non keguruan. Sementara terkait dua program studi baru di fakultas yang baru nantinya, dirinya punya pertimbangan tersendiri.
"Pertama, saya melihat pada perguruan tinggi lain yang kaitan dengan pertanian, belum ada program studi teknologi pasca panen. Padahal itu sebenarnya dibutuhkan, bagaimana kita mengolah hasil pertanian kita," katanya.
Kemudian untuk program studi kewirausahaan, dirinya melihat saat ini zaman modern, dimana kewirausahaan itu sangat menjadi perhatian orang-orang orang mau berusaha atau berdagang.
"Oleh karena itu kita ingin memberikan program studi kewirausahaan. Nantinya ada konsentrasi- konsentrasi, ada konsentrasi ke ekonomi pariwisata, teknologi, dan lain sebagainya," sambung Lukman Riberu.
Baca: Nilai Pertahanan Indonesia Masih Lemah, Prabowo Singgung Budaya ABS di Militer
Untuk menjadi universitas, pihaknya memastikan sudah menyiapkan segala sesuatunya. Termasuk kesiapan sumber daya manusia (SDM) pengajar atau dosen.
"Selama ini setiap program studi kita buka kita sudah siap dosennya, wajib hukumnya oleh pemerintah diminta sumber daya manusia disiapkan," katanya.
Pihaknya juga sudah mengajukan rekomendasi kepada Lembaga Layanan Dikti Wilayah 11 Kalimantan untuk nantinya kembali dikeluarkan rekomendasi.
"Kita sudah sampaikan, sudah di meja pimpinan sana sehingga nanti mereka mengeluarkan rekomendasi. Dari dasar itulah kita nanti mengajukan ke Kementerian, dan nanti akan kita beri nama Universitas Persada Khatulistiwa yang dipimpin oleh Rektor," terangnya.
Sementara untuk memantapkan sarana prasarana, pihaknya juga sudah berencana membangun kampus baru yang letaknya berada di Jalan Raya Sintang- Pontianak, tidak jauh setelah Makam Pahlawan Syuhada Pertiwi Sintang.
"Kita siapkan di sana sehingga nanti ada gedung-gedung baru. Sebenarnya gedung kita yang sekarang termasuk megah, hanya sulit untuk akses jalan masuk yang cukup sempit. Makanya nanti kita ingin rektorat, kampus, dan lain sebagainya akan di lokasi yang baru," pungkasnya.