Pegasus Sambas Terdegradasi dari PFL
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sempat memberikan kabar gembira tampil sebagai kontestan liga profesional, namun sayangnya perjalanan Pegasus Sambas FC berjalan pendek.
Pegasus menjadi satu di antara tim yang mesti terdegradasi dimusim pertamanya Profesional Futsal League (PFL) musim 2019.
Pegasus hingga pekan ke enam baru mengoleksi 4 poin dari 12 kali bertanding di grup B PFL. Hasil 1 kali kemenangan dan 1 imbang dan 10 kekalahan.
Baca: Ketua Bawaslu Kalbar Beberkan Perkembangan Dugaan Pelanggaran Kampanye Ria Norsan
Baca: Firmansyah Mardanoes Komitmen akan Bela Masyarat Kecil Terkait Tanah dan Lahan
Terakhir pada pekan ke enam yang berlangsung di GOR UNY Yogyakarta 9-10 Maret, mereka menelan dua kekalahan dari Devina Kamiada dengan skor 3-1 dan takluk dari Bara Kaltim dengan skor 6-0.
Hasil ini membuat Pegasus terbenam didasar klasemen grup B, diikuti oleh Young Rior dengan poin 9 dan Bara Kaltim dengan poin 11 yang masih berjuang untuk bertahan di PFL musim depan. PFL menyisakan dua laga di pekan terakhir. Sementara pemuncak klasemen grup B ditempati Vamos Mataram.
Sementara bagi Pegasus ini merupakan keikutsertaan tahun pertama bagi tim asal Sambas tersebut.
Seperti diketahui manajemen Pegasus mengakuisisi tim SFC Planet Sleman pada Agustus 2018 lalu yang membuat tim tersebut membawa nama Sambas secara otomatis tampil di PFL 2019.
Meski masih diperkuat mayoritas pemain berpengalaman di liga profesional Pegasus, hanya mampu bertahan satu musim di liga profesional. Pegasus selanjutnya tentu mesti berjuang kembali di Liga Nusantara.