Wagub Kalbar Ria Norsan Buka Suara Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wagub Kalbar, Ria Norsan buka suara terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye di Mempawah.
Hal ini diungkapkannnya saat ditanya awak media usai menghadiri serah terima barang rampasan negara KPK melalui penetapan status penggunaan kepada kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak, Selasa (05/03/2019).
Baca: VIDEO: Sortir dan Lipat Surat Suara DPR RI di Hari Kedua, KPU Beberkan Pemindahan ke Kotak Suara
Baca: Terjerat Narkoba, Alas Kasur Andi Arief di Tahanan Jadi Sorotan Hingga #SepreinyaPINK Trending Topik
Baca: Nikmati Sate Ayam di Kantin Nuraini Sambas
"Kemarin saya pulang dari Singkawang, pulang dari Singkawang atau pertemuan dengan Menteri Perhubungan dan Menteri Hukum dan HAM disana peresmian pembangunan bandara Singkawang, pada saat sampai di Siantan habis magrib, saya diajak oleh caleg-caleg Golkar untuk memberikan sambutan pada acara kampanye mereka, kemudian, saya telpon dulu kepada Biro Pemerintahan, surat izin bapak sudah turun belum dari Pak Gubernur, sudah, saya ajukan tanggal 12 surat izinnya, ditandatangani Pak Gub tanggal 14, naik ke Mendagri tanggal 18, nah acara itu tanggal 18 malam, jadi suratnya sudah ada izinnya dari Pak Gubernur, kalau izin dari Mendagri memang belum turun, karena memang berproses, kan yang diurus Mendagri tidak hanya Pontianak tapi seluruh Indonesia, alhamdulillah kemarin sudah dapat informasi, sudah ditandatangani Pak Mendagri," papar Ria Norsan.
Lebih lanjut, Bupati Mempawah dua periode ini pun menerangkan jika hal yang dituduhkan kepadanya tidaklah sepenuhnya benar.
"Apa yang dilaporkan Pak Rahmad itu sebenarnya tidak semuanya benar, seperti saya katanya ada kolusi, yang nama ada kolusitukan merugikan masyarakat, ini saya kebetulan caleg salah satu adek, salah satu anak, saya selaku Ketua Partai Golkar ya memang harus mengkampanyekan dari Partai Golkar itu, dan disitu juga ada Pak Haji Dudung, Caleg DPR RI, ada Pak Imanuddin, caleg dari tingkat II," terangnya.
Ria Norsan pun mengatakan jika dirinya enggan memperpanjang masalah dengan yang melaporkanya terkait dugaan pelanggaran kampanye karena disebutnya sebagai rekan.
"Saya ndak mau perpanjang, dia teman saya (Rahmad Satria, red), teman saya satu partai," jelasnya.