Baca tanpa iklan
Kisah 7 Artis Top Derita Endometriosis, Berjuang Keras Melawan Rasa Sakit di Tubuhnya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menurut Kantor Kesehatan Wanita, sekitar 11 persen wanita Amerika antara usia 15 dan 44 memiliki endometriosis.
Itu bukan jumlah yang kecil.
Baca: Deretan Pasangan Terkenal Hollywood, Wanitanya Lebih Tua Dari Prianya
Baca: Deretan Artis Hollywood Yang Tak Terkenal Lagi Setelah Film-film Hit Mereka
Baca: 19 Selebriti Cantik Hollywood Ini Pamerkan Wajah Tanpa Makeup, Seperti Ini Wajah Asli Mereka!
Jadi mengapa begitu banyak dari Wanita ini akhirnya merasa terisolasi dan sendirian?
Endometriosis adalah salah satu penyebab utama ketidaksuburan.
Yakni penyakit radang yang terkait dengan hormon estradiol/estrogen berupa pertumbuhan jaringan endometrium yang disertai perambatan pembuluh darah, hingga menonjol keluar dari rahim (pertumbuhan ectopic) dan menyebabkan pelvic pain.
Endometriosis dikatakan terkait dengan estrogen sebab perkembangan dan simtoma yang ditimbulkan akan hilang seiring datangnya menopause, oleh karena itu perawatan paling umum bagi penderita radang ini adalah penggunaan terapi hormonal yang menginduksi kondisi hipoestrogenik.
Ini juga dapat menyebabkan rasa sakit kronis.
Tetapi sifat pribadi dari masalah kesehatan ini, bersama dengan rasa stigma di sekitar mereka, berarti bahwa orang tidak selalu terbuka tentang apa yang mereka alami.
Akibatnya, banyak wanita merasa sendirian dalam perjuangan mereka melawan endometriosis.
Itu sebabnya sangat berarti ketika wanita di mata publik membuka tentang pengalaman mereka sendiri dengan endometriosis.
Dilansir dari healthline.com, inilah para selebriti yang mengidap endometriosis, mereka menginatkan kita bahwa tidak sendirian.
1. Raja Jaime
NET
Seorang aktris yang sibuk, Jaime King membuka majalah People pada tahun 2015 tentang memiliki sindrom ovarium polikistik dan endometriosis.
Dia terbuka tentang pertarungannya dengan infertilitas, keguguran, dan penggunaan fertilisasi in vitro sejak saat itu.
Hari ini dia adalah ibu dari dua bocah lelaki setelah berjuang bertahun-tahun untuk mendapatkan gelar itu.
2. Padma Lakshmi
Newsday
Pada 2018, penulis, aktris, dan pakar makanan ini menulis esai untuk NBC News tentang pengalamannya dengan endometriosis.
Dia berbagi bahwa karena ibunya juga menderita penyakit itu, dia dibesarkan untuk percaya bahwa rasa sakit itu normal.
Pada tahun 2009, ia memulai Yayasan Endometriosis Amerika dengan Dr. Tamer Seckin.
Dia bekerja tanpa lelah sejak itu untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit ini.
3. Lena Dunham
StyleCaster
Aktris, penulis, sutradara, dan produser ini juga merupakan pejuang endometriosis sejak lama.
Dia vokal tentang banyak operasi, dan telah menulis panjang lebar tentang pengalamannya.
Pada awal 2018, ia membuka diri kepada Vogue tentang keputusannya untuk menjalani histerektomi.
Itu menyebabkan sedikit keributan dengan banyak orang berpendapat histerektomi bukan pilihan terbaik di usianya.
Lena tidak peduli.
Dia terus vokal tentang apa yang tepat untuknya dan tubuhnya.
4. Halsey
StyleCaster
Penyanyi peraih Grammy ini telah berbagi foto pasca bedah di Instagram-nya, menjelaskan pengalamannya dengan endometriosis.
"Banyak orang diajari untuk meyakini bahwa rasa sakit itu normal," katanya di Yayasan Endometriosis of America's Blossom Ball. Tujuannya adalah untuk mengingatkan para wanita bahwa rasa sakit endometriosis itu tidak normal, dan bahwa mereka harus “menuntut seseorang untuk memperlakukan Anda dengan serius.” Halsey bahkan membekukan sel telurnya pada usia 23 tahun dalam upaya untuk memberikan pilihan kesuburan untuk masa depannya.
5. Julianne Hough
YouTube
Sang aktris dan juara "Dancing with the Stars" dua kali tidak segan-segan membicarakan endometriosis.
Pada 2017, dia memberi tahu Glamour bahwa membawa kesadaran akan penyakit ini adalah sesuatu yang sangat dia sukai.
Dia berbagi tentang bagaimana awalnya dia mengira rasa sakit itu normal.
Dia bahkan membuka tentang bagaimana endometriosis mempengaruhi kehidupan seksnya.
6. Tia Mowry
Aktris itu masih remaja ketika dia pertama kali membintangi "Suster, Suster."
Bertahun-tahun kemudian, dia mulai mengalami rasa sakit yang akhirnya didiagnosis sebagai endometriosis.
Dia sejak itu berbicara tentang perjuangannya dengan infertilitas sebagai akibat dari endometriosis.
Pada Oktober 2018, ia menulis esai tentang pengalamannya.
Di sana, dia meminta komunitas kulit hitam untuk berbicara lebih banyak tentang penyakit ini sehingga orang lain dapat didiagnosis lebih cepat.
7. Susan Sarandon
usatoday.com
Ibu, aktivis, dan aktris Susan Sarandon telah aktif di Endometriosis Foundation of America.
Pidato-pidatonya yang membahas pengalamannya dengan endometriosis sangat menginspirasi dan penuh harapan.
Dia ingin semua wanita tahu bahwa rasa sakit, kembung, dan mual tidak baik-baik saja dan bahwa "penderitaan seharusnya tidak mendefinisikan Anda sebagai seorang wanita!" (*)