Cap Go Meh

JADWAL Terkini Cap Go Meh Singkawang & Pontianak 2019! Ritual TATUNG dan Pengertian Cap Go Meh

Penulis: Marlen Sitinjak
Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atraksi Replika Naga di Kota Pontianak (2018) dan ritual tolak bala oleh Tatung di Kota Singkawang (2018).

JADWAL Terkini Cap Go Meh Singkawang & Pontianak 2019! Ritual TATUNG dan Pengertian Cap Go Meh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah ingar bingar Tahun Baru Imlek 2570, kini masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) menyambut datangnya Cap Go Meh (CGM).

Adapun puncak perayaan Cap Go Meh 2019 yakni, Selasa 19 Februari.

Kalbar, khusunya di Kota Singkawang dan Kota Pontianak nuansa perayaan Cap Go Meh sangat terasa.

Jika Kota Singkawang menampilkan ritual tolak bala oleh ratusan tatung, maka di Pontianak ada atraksi replika naga di sepanjang jalan.

Keduanya memiliki daya tarik tersendiri, namun memiliki tujuan sama yakni menggambarkan keharmonisan di bumi Kalimantan Barat.

Baca: VIDEO: Wali Kota Edi Kamtono Buka Pekan Promosi dan Kuliner Cap Go Meh 2019 Pontianak

Baca: Tjhai Chui Mie Ajak Panitia Cap Go Meh dan Warga Sambut Tamu dengan Keramahan dan Sikap Baik

Maka tidak heran, saat Cap Go Meh dua kota ini dipadati wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Di tengah ribuan penonton biasanya ada artis ibu kota, pejabat, hingga pengusaha-pengusaha masyhur Tanah Air.

Hotel pun penuh, pengusaha kuliner dan penyedia jasa transportasi meraup untung berlipat ganda hingga pedagang emperan merasakan manfaat positif dari Cap Go Meh.

Bagi kamu yang tertarik dengan pagelaran budaya Tionghoa tersebut, berikut kami sampaikan sejumlah informasi terkait Cap Go Meh.

Catat juga jadwal Cap Go Meh di Kota Singkawang dan Kota Pontianak 2019.

Apa Itu Cap Go Meh?

Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia.

Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam).

Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari.

Perayaan ini dirayakan dengan jamuan besar dan berbagai kegiatan.

Di Taiwan ia dirayakan sebagai Festival Lampion.

Di Asia Tenggara dikenal sebagai hari Valentine Tionghoa, masa ketika wanita-wanita yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan jeruk ke dalam laut, suatu adat yang berasal dari Penang, Malaysia.

Baca: MUI Singkawang Keluarkan Imbauan Jelang Cap Go Meh 2019, Ini Isinya

Baca: Jelang Cap Go Meh, Bosni Imbau Warga Jaga Keamanan dan Ketenangan di Singkawang

Iring-iringan peserta pawai budaya Tionghoa dan parade tatung pada puncak Festival Cap Go Meh 2569 di Jalan Diponegoro, kota Singkawang,Kalimantan Barat, Jumat (2/3/2018). (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Cap Go Meh Singkawang

Jadwal Perayaan Imlek 2570 dan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2019:

1. Minggu (3/2/2019): Pembukaan perayaan tahun baru Imlek 2570 dan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2019 di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.

2. Minggu (3/2/2019) hingga Rabu (20/2/2019): Pentas festival seni dan budaya di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.

3. Minggu (3/2/2019) hingga Rabu (20/2/2019): Expo (UMKM dan promosi produk/jasa) di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.

4. Minggu (17/2/2019): Prosesi ritual buka mata replika 12 naga di Pekong (Vihara_red) Tri Darma Bumi Raya, Jalan Sejahtera, Kecamatan Singkawang Barat.

5. Minggu (17/2/2019): Festival lampion di Kota Singkawang.

6. Senin (18/2/2019): Prosesi ritual sembahyang dewa langit di Kota Singkawang.

7. Senin (18/2/2019): Stan wisata kuliner di Jalan Kepol Mahmud 2, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

8. Selasa (19/2/2019); Ritual tolak bala oleh Tatung di Kota Singkawang.

9. Selasa (19/2/2019): Altar dan lelang di Kota Singkawang.

10. Selasa (19/2/2019): Prosesi pembakaran 12 naga di Vihara Buddhayana, Jalan KS Tubun, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah.

11. Rabu (20/2/2019): Penutupan perayaan tahun baru Imlek 2570 dan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2019 di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.

Dapat Pengakuan dari UNESCO

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menuturkan, perayaan Cap Go Meh (CGM) di Kota Singkawang, setiap tahun selalu dimeriahkan dengan pawai karnaval tatung, replika naga, dan barongsai, serta pagelaran multietnis yang diikuti seluruh paguyuban di Kota Singkawang.

Cap Go Meh bukan saja sebagai pelestarian budaya di Kota Singkawang, tetapi juga sebagai simbol toleransi dan pembauran antaretnis yang harmonis.

"Dengan multietnis tersebut, membawa dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat setempat. Terutama pelaku usaha perhotelan, restoran, pengelola rumah makan dan pengelola objek wisata," kata Tjhai Chui Mie.

Setiap tahun menjelang Festival Imlek dan Cap Go Meh, Singkawang dikunjungi banyak wisatawan.

Baik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyaksikan event tahunan tersebut.

"Terlebih Festival Imlek dan Cap Go Meh sudah mendunia serta mendapat pengakuan dari UNESCO," kata Wali Kota.

Anggota Pemadam Kebakaran Panca Bhakti menyelesaikan aksesoris untuk Naga Bersinar sepanjang 68 meter di Posko Damkar Panca Bhakti, Jalan Letjend Soeprapto, Pontianak, Kalbar, Selasa (12/2/2019) sore. Dalam menyemarakkan Cap Go Meh di Kota Pontianak naga bersinar ini akan menjalani ritual buka mata naga pada 17 Februari mendatang sebelum keliling melakukan atraksi permainan naga. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Cap Go Meh Pontianak

Berikut Jadwal Cap Go Meh di Kota Pontianak, 14-20 Februari 2019:

1. Kamis 14 Februari: Pembukaan pekan promosi dan kuliner di jalan Diponegoro, mulai pukul 15.00 Wib sampai selesai.

2. 14-19 Februari: Mulai pukul 16.00-22.00 mulai berlangsung pekan promosi dan kuliner di jalan Diponegoro.

3. Minggu 17 Februari: Ritual Naga Buka Mata mulai pukul 07.00 Wib sampai selesai di kelenteng Kwan Tie Bio.

4. 17-19 Februari: Mulai pukul 07.00-Selesai kunjungan naga ke Dinas Pendidikan dan Budaya, Dinas Pariwisata, Kantor Gubernur, Kantor Walikota dan para donatur.

5. Selasa 19 Februari: Mulai pukul 13.00-17.00 Akan ada atraksi naga di jalan Diponegoro, Gajahmada, dan Budi Karya. Serta Karnaval Budaya dan Barongsai di jalan Diponegoro, Gajahmada, Pahlawan, Tanjungpura, dan Juanda.

6. Selasa 19 Februari Malam: Dari pukul 19.00 akan ada atraksi naga berkilau di jalan Sisingamangaraja, Pattimura, Gajahmada dan Budi Karya.

7. Rabu 20 Februari: Pukul 13.00 akan ada ritual naga tutup mata di jalan Diponegoro, tepatnya di Klenteng Kwan Tie Bio

8. Rabu 20 Februari: Dari pukul 17.00 akan ada ritual pembakaran naga di TPU Yayasan Bakti Suci Kubu Raya (KKR). (*)

Berita Terkini