Bersikap Netral Aktif, LDII Kalbar Tekankan Praktek Politik Santun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menerangkan jika pihaknya tetap pada sikap netral aktif dan mendorong untuk adanya praktek politik santun.
"Saluran politik tentu kita kembali ke seluruh warga, artinya warga memiliki hak konstitusi dan kami menghormati hak itu, hanya saja kami menekankan, agar hak yang dimiliki setiap warga digunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya dan tidak boleh golput," katanya, Rabu (13/02/2019) disela-sela Rakerwil LDII Kalbar.
Diungkapkannya, secara keorganisasian atau secara kelembagaan LDII sebagai lembaga dakwah tidak terjebak dalam politik praktis, maka dari itu sikap yang diambil LDII ialah netral aktif.
Baca: Bahasan Langsung Instruksikan Kaji Car Free Day Pontianak Utara
Baca: Mantan Pelatih Persipon: Saya Unggulkan Madrid
Baca: Saat Ini Golongan Darah O di Markas PMI Sanggau Capai 63 Kantong
"Netral aktif artinya tingkat independensi dapat terjaga, tetapi juga menghormati hak-hak konstitusi setiap warga LDII," bebernya.
Seperti yang diungkapkannya pula, untuk jumlah warga ataupun anggota LDII ada sekitar 3 persen dari keseluruhan masyarakat Kalbar.
"Arahan kami tentu lebih menekankan pada sebuah praktek politik santun, praktek politik beretika, karena bagaimanapun itulah saluran maupun muatan dari kami untuk mengajak kebajikan, kebaikan pada seluruh warga terutama warga LDII, maka kendati ada beberapa warga LDII yang menjadi peserta pemilu, maka harus menjalankan praktek politik santun, tidak boleh menebar hoax, menyebar hasutan atau ajaran kebencian," tukasnya.
Untuk diketahui, LDII Kalbar mengggelar Rakerwil dengan tema meneguhkan kontribusi LDII dalam mewujudkan masyarakat Kalbar yang agamis dan bermoral di Pendopo Gubernur Kalbar.