Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW PKS Kalbar Arif Joni Prasetyo menerangkan jika pihaknya akan terus berusaha untuk lolos PT, walaupun seperti yang diketahui berdasarkan survei LSI Denny JA PKS kurang diuntungkan.
Arif menerangkan, selain akan door to door di masa kampanye, PKS Kalbar juga akan mendompleng popularitas dengan membawa figur capres dan cawapres yang didukungnya.
“Kita akan terus minta para caleg PKS untuk melakukan kampanye positif. Disamping itu, kader PKS sebagai penopang utama pemenangan, terus berupaya agar kader menggelar kampanye simpatik, kalau dari partai Islam atau partai berbasis masa islam, PKS menurut saya mendapat keuntungan. Karena pendukung PKS dan pendukung Prabowo (capres) berisiran. Kita terus mensosialisasikan paket Prabowo-Sandi dan PKS,” katanya, Rabu (09/01/2019).
Baca: Cegah Pencurian, Satlantas Polres Singkawang Imbau Warga Berhati-Hati Parkir Kendaraan
Baca: Partai Pendukung Prabowo Tuding Pemerintahan Jokowi Tak Serius Dalam Pemberantasan Korupsi
Arif pun mengatakan, agar mampu mendapat kepercayaan masyarakat, PKS Kalbar juga siap menjual isu pembangunan pada Pemilu 2019. Antara lain, masih butuhnya Provinsi Kalbar dengan pasokan anggaran pembangunan, khususnya infrastruktur.
“Yang utama tentu infrastruktur. Luas wilayah Kalbar yang lebih luar dari pulau Jawa tentu dengan APBD yang ada menjadi tantangan tersendiri. Maka para caleg PKS memiliki prioritas utama yaitu menyuarakan pembangunan infrastruktur, selain pendidikan dan kesehatan,” tukasnya.