Terjaring Razia, Seorang Anggota Polres Sanggau Positif Konsumsi Narkoba
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi menyampaikan, ada seorang oknum anggota Polres Sanggau terjaring razia narkoba disatu di antara cafe di Kota Sanggau, belum lama ini.
“Barang bukti dari teman-temannya. Setelah itu kita lakukan tes urine, dan positif mengkonsumsi narkoba,” katanya.
Saat ini, yang bersangkutan sedang diproses.
Kapolres menegaskan tidak akan menutup-nutupi hal tersebut.
Sebagai penegak hukum, ia harus tegas terhadap para pelanggar hukum.
Termasuk jika dilakukan di kalangan internalnya.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING India Vs Thailand AFC Asian Cup 2019
Baca: Ganjar Sebut Ada 16 Kelompok Kerja Yang Dinilai Nyaris Sempurna
Dan apabila benar terbukti, si oknum tersebut akan dikenakan ancaman maksimal.
“Ini sudah konsekuensi. Ini juga menjadi pemberatan bagi kami, karena menjadi penegak hukum tapi ikut terlibat. Ancaman bisa Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH). Masih banyak yang mau jadi polisi,” tegasnya.
Kapolres menegaskan, razia yang dilakukan tersebut, sejatinya sebagai upaya pengamanan perayaan malam Tahun Baru.
“Kemarin pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan kondusif. Selain itu juga kita melakukan langkah-langkah pemetaan tempat-tempat yang diduga sebagai tempat terjadi tindak pidana. Sebelum melakukan pengamanan kita melakukan operasi cipta kondisi,” pungkasnya.
Wakil Ketua Penggurus Daerah Mumammadiyah Sanggau, Abdul Rahim SH mengaku sanggat prihatin dengan adanya oknum anggota Polres Sanggau yang terjaring razia dan positif gunakan narkoba.
“Apalagi yang bersangkutan seorang anggota Polri yang seyogyanya menjadi panutan dan penegak ketertiban, ” katanya, Minggu (6/1/2019).
Baca: Kasus Protitusi Artis Vanessa Angel, Hotman Paris Geram Minta Aparat Ekspos Nama Konglomerat
Baca: BREAKING NEWS: Heboh, Temuan Bayi Dalam Kantong Plastik di Jalan Tritura Pontianak Timur
Dalam rangka tertib kondisi intern, perlu pemeriksaan secara kontinyu pada jajarannya.
Karena terkadang dalam rangka penyidikan narkoba untuk pengungkapan kasus para penyidik dituntut professional.
“Namun para penguna juga lebih lihai. penegakan hukum secara obyektif perlu dilakukan secara trasnparan dan professional. semoga kedepan tidak ada lagi polisi yang terlibat narkoba terutama di Polres Sanggau, ” pungkasnya.
Anggota DPRD Sanggau Ir Konggo Tjintalong Tjondro mengapresiasi dengan komitmen Kapolres Sanggau yang secara tegas mengatakan akan menindak oknum anggotanya yang terlibat narkoba.
“Karena polisi merupakan alat penegak hukum. jadi tidak boleh tebang pilih,” kata Politisi Partai Golkar Sanggau itu, Minggu (6/1/2018).
Baca: Begini Cara Booking dan Bayar Vanessa Angel & Avriellya Shaqila, Pengusaha Transfer DP 30 Persen!
Baca: Bagian Tengah Jembatan Rusak Hanya Dilapisi Plat Baja, Undang Bahaya Bagi Pengendara Sepeda Motor
Apabila terbukti bersalah, lanjutnya, tentu harus diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Penyalahgunaan narkoba merupakan musuh negara kita, karena dapat merusaknya generasi muda Indonesia ke depan,” pungkasnya. (*)