Soroti Tsunami, Gubernur Sutarmidji: Takdir Allah Tak Mampu Kita Ungkap, Kun Fayakun!
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubenur Kalbar Sutarmidji mengungkapkan kepirhatinannya atas bencana alam tsunami yang menerjang Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018).
Ia juga berdoa untuk para korban.
Berikut ungggahan Gubernur Sutarmidji di Akun Facebook miliknya, Bang Midji, Minggu (23/12/2018) pukul 22.25 WIB:
Assalamu'alaikum wr wb
Baca: Gubernur Sutarmidji Pantau Misa Natal di Gereja Katederal Pontianak
Baca: Lantik Edi-Bahasan Jadi Wali Kota Pontianak, Ini Pesan-Pesan Sutarmidji
Baca: Pantau Misa Natal di Gereja Katedral Pontianak, Ini Kata Sutarmidji
NKRI kembali mendapat cobaan dari Allah tanpa didahului gempa terjadi Tsunami yg dampaknya tak kalah dahsyat dibanding tsunami yg menyertai gempa.
Kini para pakar dibingungkan dgn fenomena langka ini.
Kita turut berduka dgn iringan doa semoga korban husnul khotimah
dan kita harus berfikir bahwa sehebat apapun alat deteksi utk menguasai fenomena alam, tak akan mampu kita mengungkap apa takdir Allah pada diri kita dan lingkungan kita
Kun fayakun
Postingan Gubernur Sutarmidji ini dikomentari netizen.
Berikut beberapa di antaranya:
Baca: Pantau Misa Natal di Gereja Katedral Pontianak, Ini Kata Sutarmidji
Baca: Lismaryani Sutarmidji Harap TP PKK Kota Pontianak Semakin Maju
Baca: Sutarmidji Minta Edi-Bahasan Prioritaskan Pembangunan Kawasan Ruang Terbuka Hijau di Kota Pontianak
@Indrawijaya: Subhanallah yaa Allah, sehebat apapun dan alat apapun. Mari kita memahami, hanya kehendak Allah. Allahhukakbar 3x. Smoga kejadian ini kita ambil hikmahnya. Maaf saya antum dan kita semua" tak akan mampu. Semuanya itu adalah kehendak Allah, Aamiin Wassalamu'alaikum
@Toni Ayah Puanjuwa: Benar benar betol tu Pak Midji. Semoga kita bisa berlapang dada dan mempersiap kan diri selalu dlm kebaikan. Karena seperti yg bapak sampaikan. Kita tak kan bisa tau rahasia Allah SWT. Walau alat canggih sekalipun di siap kan utk keselamatan.
@Wagimin: Bertawakal dan berserah diri kepada Alloh SWT,dan banyak berdo'a, semoga arwah para korban di terima di sisi Alloh SWT, aamiin ya rabbal alamin
@Nurhasim: Wa alaikum slm. Ya kita sesama muslim keharusan mendo'a kan saudara2 kita yg ter timpa musibah, kehendak yg maha kuasa tdk bisa di prediksi, itu diprediksi setelah trjadi. Kita jngan su'uzon trhadap siapapun. Cukuplah itu sebuah peringatan buat kita. Bsa jadi kita belum waktunya tertimpa musibah. Semoga kita slalu di beri keselamatan dr musibah.
Baca: Minta Edi-Bahasan Implementasikan Konsep Pembangunan, Sutarmidji: Jangan Hanya Jadi Bahasan
Baca: Sutarmidji: Ajang CCBO bisa Jadi Sarana Promosi Destinasi Wisata
Baca: Restoran Besar Habiskan Puluhan Elpiji 3 Kg dalam Sehari, Sutarmidji: Harus Ditindak Biar Jera!
@Emy Juniarty: Wa'alaikumsalam wr wb.,semoga dgn kejadian ini,membuat kita semakin mendekatkn diri pd Allah SWT,memohon perlindungan dari segala mara bahaya Aamiin y r a ..
@Julian Syah: Amin, semoga kita dilindungi dari mara bahaya dan bencana, semoga kita yang masih hidup mengambil hikmah dari semua ini, memperbanyak amal ibadah. Karena kitepun setiap saat tak luput dari maut.
@Edy: It hanya cambuk kecil dari tuhan supaya kita sadar. Dlu manusia bangga dgan imannya. Skrang kbanyakan mnusia bangga dgan dosa2nya
Update Terbaru Korban Tsunami
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho membeberkan data terbaru tentang korban tsunami Selat Sunda, Senin (24/12/2018).
Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban bencana tsunami di sepanjang daerah terdampak landaan tsunami di Selat Sunda.
Beberapa daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami, sebagian sudah dapat jangkau petugas beserta kendaraan dan alat berat.
Baca: Sutarmidji Berpesan Pada Edi-Bahasan: Jangan Kompromi Dengan Kontraktor Tak Becus
Baca: TERPOPULER - Dari Pemprov Kalbar Hemat Rp 40 Miliar, Temuan Sutarmidji Hingga Jadwal Liga Inggris
Baca: Jadi Ayah-Bunda Genre, BKKBN Harap Sutarmidji-Lismaryani Selesaikan Perkawinan Dini di Kalbar
Hal ini menyebabkan korban terus ditemukan oleh petugas tim SAR gabungan.
Data sementara dampak bencana tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia.
Sebanyak 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.
Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak.
Ada juga 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.
Dampak bencana tsunami ini melanda daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.
Di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran.
Jumlah korban dan daerah yang terdampak paling parah kerusakannya adalah daerah pesisir di Kabupaten Pandenglang.
Di daerah ini merupakan kawasan wisata pantai dengan fasilitas hotel dan vila yang banyak berderet di sepanjang pantai.
Baca: Tunjukkan Kepedulian, 4 Anggota Super Junior Turut Kirim Doa Untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung
Baca: Warga Singkawang Jadi Korban Tewas Tsunami Banten, Ini Langkah Wali Kota Tjhai Chui Mie
Baca: Kisah Ibu Hamil 6 Bulan Selamat dari Tsunami: Dalam Sekejap Sudah Tergulung Ombak
Apalagi saat kejadian tsunami saat libur panjang sehingga banyak wisatawan menginap di hotel dan penginapan.
Tidak adanya peringatan dini tsunami juga menyebabkan jatuh korban yang cukup banyak karena masyarakat tidak memiliki kesempatan untuk evakuasi.
Dari jumlah keseluruhan korban bencana yaitu 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi terdapat di 5 kabupaten.
Di Kabupaten Pandeglang, 13 kecamatan terdampak terjangan tsunami.
Daerah pantai di kecamatan Carita, Panimbang, Cigeulis, Sumur, Labuan, Tanjung Lesung, Cibaliung, Cimanggu, Pagelaran, Bojong, Jiput, Menes dan Pulau Sangiang.
Tercatat 267 orang meninggal dunia, 1.143 orang luka-luka, 38 orang hilang, 473 unit rumah rusak, 350 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, 84 mobil rusak dan 49 sepeda motor rusak.
Jumlah pengungsi yang semula 11.453 orang, saat ini berkurang menjadi 5.361 orang.
Baca: Tagana Kapuas Hulu Serahkan Bantuan ke Korban Kebakaran
Baca: TERPOPULER - Dari Nikahi Bule Polly Alexandria Hingga Update Nama-nama Artis Tewas Korban Tsunami
Baca: Ribuan Umat Katolik Ibadah Natal di Gerja Salib Suci Ngabang
Daerah di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang telah berhasil dijangkau petugas.
Sebelumnya akses terbatas karena adanya kerusakan jalan dan jembatan.
Petugas dan alat berat sudah beroperasi di Sumur.
Tercatat 36 orang meninggal dunia dan 476 orang luka di Sumur.
Di Kabupaten Serang, daerah yang terdampak adalah Kecamatan Anyer dan Cinangka.
Tercatat 29 orang meninggal dunia, 62 orang luka-luka, 68 orang hilang dan 40 unit rumah rusak.
Posko Tanggap Darurat didirikan di Puskesmas Cinangka Jl. Raya Karang Bolong Km 139 Kabupaten Serang.
Di Provinsi Lampung, daerah terdampak tsunami ada di Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus.
(HASYIM ASHARI/TITO RAMADHANI/TRIBUN PONTIANAK)
Subscribe Youtube Channel Video Tribun Pontianak: