Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Demi memperkuat sinergitas dalam implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional, BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program tersebut membutuhkan seluruh dukungan berbagai pihak untuk terus meningkatkan mutu pelayanan baik pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan juga Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) tahun 2019.
Kali ini BPJS Kesehatan Cabang Sintang menggelar Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan Pemerintah Kabupaten Sekadau di ruang rapat Kantor Bupati, Kabupaten Sekadau, Rabu (21/11/2018) kemarin.
Baca: Pemkab Sintang Serahkan Rp 216 Juta Bonus Atlet Berprestasi
Baca: Warga Sintang Serbu Sembako Murah di RPK Center Bulog Sintang
Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan ini dibuka oleh Pendi, Asisten I Bupati dan juga selaku Pimpinan Forum berhubung Bupati Kabupaten Sekadau sedang berhalangan untuk hadir.
Juga dihadiri perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Sekadau, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Kabupaten Sekadau, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sekadau, perwakilan IDI Kabupaten Sekadau, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sintang , Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Sekadau serta Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Sintang.
Asisten 1 Bupati Kabupaten Sekadau Pendi dalam pembukaannya mengungkapkan bahwa tujuan dari pada kegiatan forum kemitraan pemangku kepentingan kali kedua ini sebagai monitoring evaluasi terkait kendala dan komitmen oleh masing-masing pemangku kepentingan dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan Kabupaten Sekadau.
“Terselenggaranya forum kemitraan kali kedua ini merupakan sarana komunikasi yang cukup efektif oleh seluruh para pemangku kepentingan guna memiliki pemahaman yang sama dalam memaksimalkan peran serta masing-masing pihak, baik peningkatan cakupan kepesertaan, memberikan pemahaman peserta melalui sosialisasi maupun langkah-langkah inovasi guna terus meningkatan kualitas mutu pelayanan sebagai wujud dukungan terhadap program JKN-KIS. Adapun kendala-kendala yang terjadi akan kita carikan solusi terbaik yang dapat dilakukan," ungkap Pendi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sintang Idham Kholid juga memaparkan atas hasil capaian jumlah kepesertaan, indeks kepuasan peserta terhadap kualitas layanan program JKN-KIS, besaran pendapatan kolekting iuran serta pengeluaran atas manfaat pelayanan kesehatan pada tiap tahunnya.
Dalam kesempatan yang sama, Slamet selaku Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sekadau menyampaikan upaya dukungannya dalam meningkatkan mutu pelayanan peserta diwilayah kerjanya.
“Komitmen kami dalam memberikan mutu pelayanan terbaik sebagai dukungan pada program JKN, diantaranya implementasi rujukan online dan memfasilitasi pemberian informasi langsung terkait ketersedian kamar rawat inap melalui monitor dashboard serta menyediakan layanan pengaduan keluhan bagi pelayanan kesehatan kurang memuaskan pada frontliner," katanya.
Menanggapi penyataan tersebut, Kepala Kantor Kabupaten Sekadau Siti Fatkhul Hidayah mengapresiasi langkah-langkah serta inovasi yang dilakukan oleh pihak RSUD Sekadau.
“Saya sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan guna terus meningkatkan mutu pelayanan pada fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, dalam hal ini pihak RSUD Sekadau. Diharapkan upaya-upaya tersebut dapat dilanjutkan oleh seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk dapat terus memberi dukungan sesuai dengan kewenangan dan fungsi masing-masing," sambut Hida
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN, dimana terdapat 11 pimpinan lembaga negara yang ditunjuk untuk dapat mengambil langkah sesuai kewenangannya sebagai pemberi dukungan dalam menjamin keberlangsungan dan peningkatan kualitas pelayanan peserta JKN-KIS.