Deretan Fakta Saddil Ramdani Jadi Tersangka Penganiaya, Akui Mencakar Mantan Pacar

Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saddil Ramdani

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saddil Ramdani, pemain sayap Persela Lamongan ditetapkan sebagai tersangka pada, Jumat (2/11/2018).

Saddil Ramdani ditetapkan sebagai tersangka setelah adanya laporan adanya kasus penganiayaan terhadap seorang wanita yang diduga sebagai mantan kekasih Saddil.

Baca: LIGA 1 Terkini - Persela Menang Telak Tanpa Saddil Ramdani yang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

Baca: Viral Tiket Lion Air hanya Rp 100 Ribu hingga Kabar Terbaru Tragedi Lion Air JT610

berikut fakta penganiayaan yang dilakukan oleh Saddil Ramdani:

1. Korban bertemu dengan Saddil di Mes Persela Lamongan

Wanita berinisial ASR (19) merupakan warga Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito Jombang, berangkat menuju Mes Persela Lamongan di Gresik.

ASR berangkat pada Rabu (31/10/2018), sekitar pukul 19.30 WIB.

Keduanya bertemu di belakang Mes Persela Lamongan, tepatnya di Kelurahan Tumenggungan, Lamongan.

2. Sempat cekcok

Menurut informasi, keduanya sempat cekcok karena diduga Saddil mengambil ponsel ASR.

Karena tak terima dengan sikap Saddil, ASR marah sampai memicu pertengkaran di antara keduanya.

Saddil sempat memukul wajah korban dengan tangan kosong.

ASR pun menderita luka di bagian bawah pipinya.

Saat menjalani pemeriksaan di Polres Lamongan, Jumat (2/11/2018), Saddil mengaku luka di wajah korban merupakan bekas cakarannya.

"Mungkin tergores dan keluar darah, dan tidak sampai terjadi apa-apa," terang Saddil.

3. Manajer Persela Lamongan tidak mengetahui adanya kasus penganiayaan yang dilakukan Saddil

Menurut informasi, Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi, mengaku tidak mengetahui kasus yang melibatkan Saddil.

"Saya ini baru datang dari Jakarta. Mendengar, tapi tidak tahu," kata Yunan pada TribunJatim.com.

4. Korban meminta pertolongan ke dalam Mes Persela

Setelah dipukul oleh Saddil Ramdani dan mengakibatkan wajahnya mengalami luka di bagian bawah pipi sebelah kanan, ASR sempat menyelamatkan diri masuk ke dalam mes Persela untuk meminta pertolongan.

5. Sempat melakukan kesepakatan damai

Saddil Ramdani dan ASR sempat melakukan kesepakatan damai pada Kamis (1/11/2018) sore.

Namun kesepakatan tersebut batal lantaran ibu korban mengajukan beberapa persyaratan, salah satunya meminta Saddil Ramdani untuk menikahi ASR.

Baca: LIVE BOLA Streaming Bali United Vs Madura United, Pertarungan Tim Papan Atas Liga 1

Baca: LIVE BOLA Streaming PSMS Vs Borneo FC, Laga Krusial PSMS Pekan ke-29 Liga 1 Jam 18.30 WIB

TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Pemain Persela Saddil Ramdani saat menjawab pertanyaan wartawan di Polres Lamongan, Jumat (2/11/2018). 

Dua Mantan Pemain Timnas Indonesia Turut Bicara Mengenai Kasus Saddil Ramdani

Penyerang lincah Timnas Indonesia, Saddil Ramdani tengah terjerat kasus hukum lantaran dugaan penganiayaan teman perempuannya.

Kasus tersebut pun kini mengakibatkan pemain asal Persela Lamongan itu kabarnya tengah mendekam di penjara, dan perannya di Timnas Indonesia digantikan oleh Andik Vermansah.

Mantan pemain Timnas Nasional, I Made Wirawan pun sangat menyayangkan kejadian yang dialami pemain muda Indonesia itu.

Ia menyampaikan bahwa sebagai pesepakbola harus lah disiplin dan menjaga kesopanan.

Baca: Liga 1 Terkini - Bhayangkara FC Vs Persib: Prediksi dan Head to Head Liga 1 2018

Baca: Bhayangkara FC Vs Persib: Laga Penuh Ambisi, Ini Keuntungan dan Kerugian Persib

“Pasti harus menjaga disiplin diri sendiri. Itu yang penting sebagai pemain dan juga menjaga kesopanan,” ucap kiper Persib itu setelah jumpa pers sebelum laga kontra Bhayangkara FC di Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Senada dengan I Made, penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF tahun 2012 Wahyu Tri Nugroho juga menuturkan hal yang sama.

Bahkan, kiper Bhayangkara itu mengatakan, sebagai pesepakbola harus lah menjaga sikap karena bakal menjadi contoh pemain-pemain lainnya.

“Kalau urusan Saddil saya gak tau, tapi sebagai pesepakbola tentu harus menjaga sikap baik di lapangan dan di luar lapangan. Karena sebagai pemain profesional menjadi contoh pemain di luar,” ujar Wahyu Tri. (*)

Berita Terkini