Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Ketua Panitia persiapan Kabupaten Sambas Utara (KSU) Misni Safari SP menuturkan tentang pentingnya untuk pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) KSU.
Menurutnya hal itu nantinya akan banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat terutama dalam kemajuan dan pembangunan wilayah.
Baca: Nasi Rawon A, Menu Baru di Kopi A Sambas
Baca: Gelar Sosialisasi, Ini Yang Disampaikan Komisioner Bawaslu Sanggau
"Tentu alasannya adalah Kabupaten Sambas memiliki daerah yang sangat luas, dimana terdapat 193 desa dan 19 kecamatan, minimnya minimnya kemampuan keuangan daerah APBD 2018 yang saat ini baru mencapai 1,6 Triliun serta belum meratanya pembangunan serta lambatnya pembangunan dan belum optimalnya pengkayaan publik," ujarnya, sebagaimana rilis yang di terima, Rabu (17/10/2018).
Baca: Berikut Ini 25 Calon Anggota KPU Kota Pontianak Lolos Psikotes
Menurutnya, Pemekaran KSU nantinya akan memberikan banyak manfaat. Terutama dalam hal mempercepat pembangunan yang ada di daerah Utara Sambas.
"Pemekaran tentu memiliki banyak manfaat terutama untuk mempercepat dan pemerataan pembangunan, mendekatkan pelayanan publik, membuka kesempatan dan peluang kerja, meningkatkan pendapatan daerah serta dana perimbangan keuangan pusat dan daerah berupa DAU, DAK dan DBHP/NP yang telah diatur pada undang-undang nomor 33 tahun 2014 ini," jelasnya.
Lebih lanjut Misni mengatakan, perjuangan Pemekaran Kabupaten Sambas Utara ini sudah sejak lama direncanakan. Dari mulai ketua Panitia KSU petama yakni bapak Drs. H. Munawar, M.Si, dilanjutkan oleh almarhum Mul'am Husairi dan beralih ke Dr. H. Munawar.
Oleh karenanya Misni berharap di era kepanitiaannya KSU bisa terbentuk, dan dimudahkan dalam urusannya.
"Semoga pada periode saya yakin periode ke empat, KSU bisa terealisasi, dan mudah-mudahan dimudahkan dalam segala urusan dan selalu tetap semangat, kami terus berjuang dan yakin bahwa CDOB KSU bisa jadi," pungkasnya.