Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto menyatakan, jumlah titik api atau hotspot di Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 67 titik, akibat dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Rabu (8/8/2018) pukul 18.00 WIB.
"Dalam hal ini kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah, Kepolisian, dan pihak lainnya. Bagaimana untuk sama-sama memadamkan titik api tersebut," ujarnya kepada Tribun, Kamis (9/8/2018).
Baca: BMKG Prediksi Potensi Terjadi Hujan Ringan di Beberapa Wilayah Ini
Baca: Meningkat, BMKG Pantau 466 Titik Panas di Kalbar! Sanggau Paling Banyak
Menurutnya, banyaknya titik di Kabupaten Kapuas Hulu dikarenakan beberapa faktor seperti, musim tanam, kemarau, angin, dan cuaca.
"Musim tanam yang masih ada masyarakat membakar lahan. Dimana itu sudah menjadi turun menurun," ucapnya.
Dalam hal ini kata Ibnu, pihaknya bersama Kepolisian sudah melakukan upaya pencegahan dari jauh-jauh hari. Dengan memberikan pemahaman dan akibat yang ditimbulkannya kebakaran hutan dan lahan tersebut.
"Jadi perlu kerjasama yang baik, dan partisipasi dari instansi-instansi terkait, baik Pemda maupun masyarakat. Sehingga sangat membantu cara cepat menanggani masalah kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.