Kalbar Kalbar

Kalbar 24 Jam - Ria Norsan di Gempa Lombok hingga 2 Sopir Tewas Kecelakaan di Wajok

Penulis: Rizky Zulham
Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam kejadian serta peristirwa terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) dalam 24 jam.

Mulai dari kejadian gempa berpotensi tsunami di wilayah Lombok.

Pada saat kejadian, Wakil Gubernur Terpilih yang juga merupakan Bupati Mempawah Ria Norsan sedang melaksanakan kunjungan kerja di Lombok Tengah.

Kemudian, kecalakaan tragis di Wajok merenggut nyawa 2 sopir.

Baca: Gempa Dahsyat, Rombongan Bupati Ria Norsan Ada di Lombok Tengah, Ini Kondisinya

Baca: Truk Bertabrakan di Wajok, Dua Sopir Meninggal Dunia

Baca: Klasemen, Jadwal dan Hasil Pertandingan Liga 1! Persib Bandung Kokoh di Puncak

Baca: Artis Ayu Dewi Curhat Sedih di Instagram, Hatinya Tersungkur Pas Lihat Ponsel Suaminya!

Berikut ulasan lengkap peristiwa yang ditangkum Tribunpontianak.co.id selam 24 jam terkahir.

Ria Norsan di Gempa Lombok

Ria Norsan (Screenshot)

Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana mengatakan saat gempa terjadi, Bupati Ria Norsan dan rombongan sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (9/8/2018).

Kondisi rombongan Bupati Ria Norsan bersama sejumlah kepala dinas yang sedang melakukan kunjungan kerja itu saat ini baik-baik saja.

"Alhamdulillah semua baik-baik aja tadi menurut informasi terakhir, dan saat ini katanya semua sedang di camp pengamanan TNI. Namanya gempa ini takut ada susulan atau bagaimana," ujar Ramlana kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (5/8/2018) malam.

Sementara itu, dari video yang beredar, tampak Ria Norsan bersama berombongan sedang berada di sebuah bis.

Di lokasi tersebut, terlihat kendaraan terjebak macet.

Kemudian terdengar perbincangan dari rombongan tersebut. "Bersyukur di Kalimantan tidak ada gempa," ujar Ria Norsan.

Pada saat kejadian, Ria Norsan mengatakan dirinya sedang melaksanakan ibadah salat.

"Saya sedang Sholat," tuturnya.

Ia mengatakan dari informasi terkhir yang di terimanya, bupati dan beserta rombongan sedang berada di Lombok Tengah. 

Gempa bermagnitudo 7 yang berpusat di Lombok utara pada Minggu (5/8/2018) terasa hingga Bali.

Gempa terasa di Bali sekitar pukul 19.00 Wita.

Guncangan keras terssa di Denpasar, Gianyar, Karangasem bahkan sampai ke Buleleng.

Akibatnya, warga lari berhamburan keluar rumah. Warga lari berhamburan keluar rumah sambil berteriak.

Gempa terasa kurang selama satu menit.

Di awali guncangan keras yang semakin lama semakin mengecil.

Selain itu, gempa ini juga menimbulkan kerusakan bangunan warga di sejumlah tempat.

Melalui siaran pers Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merelease gempa dengan kekuatan 6,8 SR dengan pusat gempa di darat dengan kedalaman 10 km pada 27 km Timur Laut Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Selanjutnya, BMKG melakukan pemutakhiran gempa dengan kekuatan 7 SR pada kedalaman 15 km.

Pusat gempa 18 km Barat Laut Lombok Timur NTB. Gempa berpotensi tsunami.

2. Sopir Tewas di Wajok

kondisi Truk yang ringsek akibat laka maut di Jl. Raya Wajok hilir Km 15,600 Pontianak - Sungai Pinyuh antara dua buah truk sekitar pukul 11.00 WIB. Minggu (11/8/2018). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / FERRYANTO)

Telah terjadi kecelakaan di jalan di Jl. Raya Wajok Hilir Km 15,600 Pontianak - Sungai Pinyuh antara dua truk,  Minggu (11/8/2018), sekitar pukul 11.00 WIB.

Di ketahui kedua Truk ini bernomor Polisi KB 9645 D dengan L truk KB 9777 CL.

PJ Kantor Jasa Raharja Mempawah, Eryan Syaftari, mengatakan akibat dari kecelakaan ini kedua sopir dari Truk ini meninggal dunia.

Supir Truk bernopol KB 9645 D YUD (30) swasta, warga Desa Galang, Sui Pinyuh, Kabupaten Mempawah mengalami cidera yang sangat serius, dan saat hendak di rujuk ke rumah sakit Soedarso dari Puskesmas Jungkat, dalam perjalanan korban meninggal dunia

Sementara kernet bernama Hendra (30) warga Moton Kecamatan Anjongan tidak mengalam cidera apapun.

Selanjutnya, sopir Truk bernopol KB 9777 CL bernama H.Syamsudin (50) yang beralamat di Jl.Flora Gg. Lusur Poon, Batu layang, Pontianak Utara, juga meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmaas Jungkat akibat cidera yang sangat parah.

Dari hasil yang di terimanya dari pihak kepolisian, truk bernopol KB 9645 D datang dari arah Pontianak menuju Sui Pinyuh.

Sesampainya di Jl.Ry Wajok hilir Km.15,600, truk tersebut berusaha mendahului truk yang berada di depan nya.

Seketika itu juga dr arah berlawanan (Sui Pinyuh- Pontianak), datang truk KB 9777 CL.

Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar lagi sehingga L truk KB 9645 D menabrak L truk KB 9777 CL maka terjadilah lah laka lantas tersebut.

Akibat dari kecelakaan ini, kedua trukpun terlihat ringsek, tak berbentuk di bagian depan.

Berita Terkini