TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Usai mendapatkan sanksi larangan dua kali bermain kontra PS Tira dan Sriwijaya FC, Bojan Malisic mengaku tak sabar untuk kembali membela Maung Bandung melawan Mitra Kukar, Jumat (10/8/2018) mendatang.
Menurut bek asal Serbia itu, ketidakhadirannya dalam dua pertandingan terakhir tidak membuat dirinya dan skuat Maung Bandung berubah dalam hal semangat dan cara bermain.
Dikutip dari laman PERSIB.CO.ID, Bojan justru menilai semua pemain saat ini sangat termotivasi untuk terus berjuang memertahankan posisi di puncak klasemen.
Baca: Ini yang Dilakukan Persib Bandung untuk Korban Gempa Lombok! Doa Pemain Asing
Baca: Klasemen, Jadwal dan Hasil Pertandingan Liga 1! Persib Bandung Kokoh di Puncak
“Tidak mengubah apa pun dalam permainan saya. Setelah federasi memberikan sanksi kepada pemain Persib. Sebenarnya itu lucu (hukuman dari Komdis PSSI). Tapi, tidak mengubah apapun dari kami, pemain. Kami tetap fighting. Saya tidak ingin kami bergerak lambat. Jadi, kami akan berjuang lebih keras lagi sekarang. Apalagi kita harus pertahankan posisi pertama ini,” ujar pria yang akrab disapa Mali itu, Senin (6/8/2018) pagi tadi.
Ia berharap sang Pangeran Biru dapat terus menjaga ritme permainan dan tren positif ini hingga akhir kompetisi nanti.
Kendati kompetisi Liga 1 akan kembali memasuki jeda libur dalam rangka Asian Games 2018 selama sebulan ke depan, ia ingin Persib bisa memertahankan spirit yang telah terbangun.
“Kita fokus untuk kerja keras, untuk kerja tim, untuk spirit dan itu terus berlanjut,” pungkas Mali.
Baca: Seruan Mario Gomez hingga Kiper Persib yang Merinding Lihat Aksi Bobotoh
Baca: Borneo FC Vs Mitra Kukar: Seremoni Khusus untuk Sultan di Derby Mahakam
Hingga memasuki pekan ke-19 Go-Jek Liga 1, Persib terus menampilkan performa yang apik.
Buktinya, kini Maung Bandung tetap kokoh berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 35 poin.
Raihan tersebut tentu tak lepas dari peran Supardi Nasir Bujang dan kawan-kawan.
Kendati demikian, Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez mengaku tak heran dengan penampilan anak asuhnya yang mengalami peningkatan.
"Saya bangga dengan semua ini. Tapi, saya tidak kaget dengan posisi kita sekarang ini. Kenapa? Karena mereka terus menunjukkan kerja keras di lapangan. Mereka selalu termotivasi untuk memenangi setiap pertandingan. So, saya sudah mengira ini sebelumnya," ujar Gomez.
Meski kerap dibayangi banyaknya pemain absen di setiap laga, Gomez mengaku tak risau dengan komposisi skuatnya saat ini.
"Semua pemain siap dimainkan kapan saja. Jujur saja, saya sangat tenang dengan skuat ini dan tidak takut menghadapi lawan-lawan yang berat," kata Gomez.
Ritual Ghozali
Beragam cara dilakukan oleh pemain sepakbola untuk bisa menambah motivasi dan kepercayaan diri sebelum berlaga.
Tak hanya berdoa, beberapa pemain melakukan kebiasaan yang berbeda, salah satunya adalah Ghozali Siregar.
Gelandang berdarah Medan ini kerap menyentuh rumput lapangan stadion sebelum menginjakan kakinya pertama kali.
Ghozali melakukan ritual tersebut sebelum pemanasan.
Apa sebenarnya maksud dari ritual tersebut? Pemain bernomor punggung 77 tersebut mengaku, menyentuh rumput hanyalah sebuah kebiasaan saja.
Tak ada maksud tertentu.
Baca: Unjuk Kebolehan, 26 Paskibra Pemangkat Kibarkan Bendera di Kantor Bupati Mempawah
Baca: 1 Unit Rumah Ludes Terbakar di Singkawang Tengah
Menurut Ghozali, dirinya menyentuh rumput setelah berdoa demi mendapatkan kelancaran dan kemenangan timnya.
"Bukan apa-apa. Mungkin hanya kebiasaan sejak dulu saja. Setelah berdoa sebelum masuk lapangan, menyentuh dulu rumput," kata Ghozali usai berlatih di Gelora Bandung Lautan Api, Senin (6/8/2018).
Sama halnya dengan Ghozali, pemain lainnya pun melakukan beberapa kebiasaan.
Ada yang terdiam berdoa, bahkan ada beberapa pemain yang terbiasa mendengarkan musik selama perjalanan ke setadion.
Bahkan Henhen Herdiana mengaku senang menonton film sebelum timnya berangkat ke stadion.
"Nonton film India," singkat pemain belakang Persib bernomor punggung 12 tersebut. (*)
Subscribe now for more Video Tribun Pontianak Videos: