Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Yayasan Dharma Bakti Ketapang menurunkan puluhan anggotanya ke jalanan, Selasa (24/7/2018) malam.
Mereka membersihkan kerikil di tegah jalan di Simpang Mapolres dan RSUD Agoedjam Ketapang.
Aksi tersebut dilakukan pihak BPK Ketapang sebagai bentuk keprihatinan. Khususnya terhadap kondisi jalan yang banyak batu-batu kerikil.
Lantaran dinilai pihaknya bisa membahayakan keselamatan pengendara dan hal negatif lainnya.
Baca: Andy Jap Sebut Cegah Stunting Perlu Kerja Bersama
“Aksi ini juga sebagai bentuk respon kita terhadap keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan di dua simpang tersebut,” kata Ketua BPK Yayasan Dharma Bakti, Chandra Tan kepada awak media di Ketapang, Rabu (25/7).
Terlebih keluhan terhadap batu kerikil di dua simpang jalan tersebut sudah cukup lama. “Kita menerjunkan 20 anggota dan menggunakan dua unit mobil tangki pada aksi ini,” katanya kepada wartawan di Ketapang, Rabu (25/7/2018).
Ia mengungkapkan kerikil di dua simpang tersebut merupakan bekas material pengerjaan jalan nasional Ketapang – Siduk ruas Jl DI Panjaitan. “Aksi sosial kita ini juga dibantu oleh jajaran TNI dan Polri agar berlangsung sukses,” ucapnya.
Pihaknya melakukan pembersihan kerikil itu menggunakan sapu, sekop dan penyemprotan air dan lain sebagainya. “Kita akan terus berupaya membantu semaksimal mungkin sesuai kemampuan yang dimiliki,” ungkapnya.
“Meskipun memang belum bisa maksimal karena kondisi batu kerikil sangat banyak. Paling tidak yang kita lakukan bisa mengurangi dampak negative. Khususnya mengurangi resiko akibat kerikil tersebut seperti kecelakaan lalulintas dan lain-lain,” lanjutnya.
Canrdra menambahkan pembersihan itu juga untuk mengurangi debu. Hal tersebut akibat kerikil bercampur tanah sehingga menimbulkan debu. Pada hal di dua simpang tersebut sangat ramai dilalui pengendara setiap harinya.
Lantaran dua simpang tersebut merupakan ruas jalan nasional. “Semoga pihak terkait yang bertanggungjawab atas kegiatan. Mereka segera menyelesaikan sisa pekerjaan agar keamanan dan keselamatan pengguna jalan bisa terjamin,” harapnya.