Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang wanita muda bernama Alyssa Carson (17) telah dilatih untuk menjadi orang pertama di Mars.
Dia dipilih menjadi bagian dari misi manusia pertama ke Mars pada 2033.
Baca: Netizen Kira Nagita Slavina Pakai Daster, Tak Menyangka Harga Dress-nya Mahal Banget
Baca: TERPOPULER - Terminal Kijing Telan Dana Rp 14 Triliun Hingga Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2018
Alyssa akan dijadwalkan berangkat dan tinggal di Mars pada tahun 2033 nanti, saat ia berusia 32 tahun.
Alyssa menjadi orang pertama yang menyelesaikan Passport Program NASA.
Ini membuatnya secara otomatis lulus sebagai seorang astronot yang bisa pergi ke luar angkasa.
Dikutip dari Mirror, saat ini Alyssa sedang mendapatkan pelatihan A-Z sebelum ia bepergian ke Mars.
Dia melihat tiga peluncuran pesawat ulang-alik dan berkunjung ke Space Camp lebih dari sepuluh kali dalam masa pelatihannya.
Bepergian ke Mars selalu menjadi impiannya sejak ia berusia 3 tahun, ia terinspirasi untuk bepergian ke luar angkasa.
“Saya mulai menonton video rover mendarat di Mars. Saya memiliki peta Mars yang sangat besar di kamar saya yang akan saya lihat. Kami mulai mendapatkan teleskop sehingga kami bisa melihat ruang angkasa, ”katanya.
Sebagai orang termuda yang lulus dari "ruang persiapan" Advanced Possum Academy, Alyssa secara teknis bersertifikat untuk pergi ke luar angkasa.
Dia telah menjalani pelatihan untuk belajar tentang gayaberat mikro, kekurangan oksigen dan saat ini sedang belajar tiga bahasa tambahan, Cina, Prancis dan Spanyol.
"Saya melakukan hal yang sama seperti anak-anak lain, seperti mengubah pikiran saya tentang karier, ingin menjadi guru atau presiden suatu hari nanti," kata Alyssa.
"Tetapi yang saya selalu memikirkannya adalah saya akan menjadi astronot, pergi ke Mars, kembali, dan kemudian menjadi guru atau presiden."imbuhnya.
Alyssa juga ingin menjadi yang pertama yang akan dijaga dalam misi Mars. NASA telah memilihnya sebagai salah satu dari 7 Mars One ambassadors yang akan bepergian ke Mars pada 2033, diusianya yang ke 33 tahun.
Saat astronot nanti tiba di Mars, mereka harus menghadapi lingkungan yang sangat tidak bersahabat. Tidak ada lapisan ozon, jadi mereka harus terlindung dari radiasi matahari yang mematikan.
Planet Merah juga menjadi sangat dingin, minus 60 derajat pada hari rata-rata.
Ini berarti bahwa tidak mungkin air cair ada di permukaan Mars.
Selanjutnya, tekanan atmosfer yang sangat rendah (sekitar 1% dari Bumi) menciptakan tempat yang aneh di mana jika anda berdiri di khatulistiwa di Mars, suhu akan menjadi 21 derajat Celcius di kaki anda tetapi nol derajat di kepala anda.
sumber ; Bobo.grid.id//mirror//covesia.co
Yuk Follow Instagram tribunpontianak.