Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kapten Kroasia, Luka Modric, mengatakan bahwa dia bersedia menukar semua trofi Liga Champions yang telah dikoleksinya bersama Real Madrid dengan trofi Piala Dunia 2018.
Luka Modric menekankan pentingnya laga final Piala Dunia 2018 yang akan dilakoni timnya.
Kroasia melangkah ke final dengan melewati perjalanan terjal.
Modric dkk berhasil menyapu bersih laga fase grup melawan Nigeria, Argentina dan Islandia dengan kemenangan.
Namun, di setiap laga dari babak 16 besar sampai semifinal, mereka harus berjuang mengakhirinya dengan tambahan waktu dua kali 15 menit.
Baca: Dua Eks Pemain Arema FC Hijrah ke Markas Persebaya
Baca: Pelatih Persib Berikan 3 Nama Calon Pemain Anyar ke Manajemen
Baca: Prediksi Skor Akhir Prancis vs Kroasia: Bursa, Head to Head dan Perkiraan Starting Eleven
Baca: Kapolres Ketapang Akui Pernah Berkunjung ke Tiongkok, Bantah Keberadaan Kantor Bersama
Untung bagi Kroasia, gol Mario Mandzukic di babak extra timesaat bertemu Inggris di semifinal berhasil membawa tim menang tanpa harus melakukan tendangan penalti.
Di final, pasukan Zlatko Dalic sudah ditunggu tim kuat Prancis.
Kedua tim akan saling jegal untuk menjadi juara dunia di Stadion Luzhniki pada Minggu (15/7/2018) pukul 22.00 WIB.
Luka Modric berhasil menciptakan prestasi gemilang di level klub.
Sejak kedatangannya ke Madrid pada 2012, Modric telah berhasil mempersembahkan empat trofi Liga Champions untuk Los Blancos, yakni pada musim 2013-2014, 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.
Pemain 32 tahun itu bahkan bersedia menukar semua trofi Liga Champions yang didapatkannya tersebut dengan satu trofi paling bergengsi, yaitu Piala Dunia.
"Saya rela menukar empat trofi (Liga Champions) yang saya punya untuk satu trofi ini (Piala Dunia). Tidak peduli apa yang akan terjadi di final, ini adalah cerita sukses terbesar dari dunia olahraga Kroasia," ucap Modric seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Kami semua mempunyai tekad untuk menjadi juara. Kami punya kepercayaan diri tinggi, karakter, dan segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi juara dunia," katanya.
Baca: Membanggakan! Kontingen Kalimantan Barat Juara 1 Senam Kreasi Daerah
Baca: Lowongan Kerja - Kemenpora Rekrut Pegawai Non-PNS untuk 14 Formasi
Baca: Pelatih Persib Berikan 3 Nama Calon Pemain Anyar ke Manajemen
Baca: Kapolres Ketapang Akui Pernah Berkunjung ke Tiongkok, Bantah Keberadaan Kantor Bersama
Giroud Rela Mandul
Striker tim nasional Prancis, Olivier Giroud, berkomitmen penuh terhadap kepentingan kelompok daripada ambisi pribadi.
Olivier Giroud belum mampu mencetak gol meski telah bermain dalam enam laga Piala Dunia 2018.
Hal ini ternyata tak mengganggu pikiran Giroud yang telah mampu membantu timnas Prancis melaju hingga babak final ajang tersebut.
"Stephane Guivarc'h juga mampu bermain bagus pada Piala Dunia 1998 meski tak mencetak gol," ujar Giroud seperti dilansir BolaSport.com dari Four Four Two.
"Saya pikir saya juga bermain bagus di Piala Dunia kali ini dan komitmen saya ada pada level permainan karena usaha setiap pemain penting bagi tim," kata Giroud menambahkan.
Kontribusi Giroud terhadap terciptanya gol sepanjang turnamen baru ada pada satu assist yang ia bukukan.
Giroud menciptakan assist untuk gol Kylian Mbappe pada laga babak 16 besar melawan timnas Argentina yang Prancis menangi dengan skor 4-3.
Ia merasa bahwa kontribusinya selama ini lebih besar untuk hanya diukur lewat torehan gol.
Lagipula, Prancis melaju ke babak final Piala Dunia 2018 dengan torehan spesial.
Tim asuhan Didier Deschamps tak terkalahkan dari fase grup hingga laga semifinal.
Kini timnas Prancis akan menantang timnas Kroasia pada laga final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018).