Plt Bupati Ajak Tetap Lestarikan Budaya Bapoar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Bupati Landak saat menghadiri Acara Bapoar di Desa Pawis Hilir, Kecamatan Jelimpo pada Sabtu (14/4/2018) malam.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Landak Herculanus Heriadi, mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kelestarian tradisi budaya Dayak Bapoar, sebagai identitas masyarakat sampai ke anak cucu. meski perkembangan zaman begitu pesat dan cenderung tidak terbendung.

"Tradisi budaya Bapoar tetap terus dijaga sebagai identitas suatu suku bangsa, jangan sampai hilang ditelan jaman dan anak cucu kita nanti hanya mendengar ceritanya saja." ujar Heriadi saat membuka Tradisi Bapoar di Desa Pawis Hilir, Kecamatan Jelimpo pada Sabtu (14/4/2018) malam.

Baca: Heriadi Buka Turnamen Sepak Bola di Pahaman yang Diikuti 29 Tim, Ini Pesannya

Dijelaskan Heriadi, Bapoar merupakan wujud syukur atas panen Padi yang sudah diterima, melalui Bapoar pula, kampung dijauhkan dari segala macam jenis marabahaya dan kesialan.

Pada momen Bapoar ini selain mengucap syukur, juga kesempatan berkumpul seluruh keluarga yang sudah merantau akan kembali untuk menghadiri Bapoar.

"Keluarga yang jauh-jauh datang kembali dan ini menjadi momen bahagia bagi masyarakat, karena bisa bertemu keluarga kembali," terang Herriadi.

Baca: Tak Hanya Cantik, 5 Artis Indonesia ini Juga Doyan Olahraga

Selain itu Heriadi mengingatkan bahwa 2018-2019 adalah tahun politik, sehingga situasi sedikit berbeda. Masyarakat Kabupaten Landak jangan mudah terpancing berita Hoax atau tidak jelas, yang bisa memancing situasi dan kondisi menjadi tidak kondusif.

"Kita harus tunjukan bahwa Kalbar khususnya Kabupaten Landak bisa melaksanakan Pilkada Gubernur secara aman, lancar dan tertib, kita harus tepis ketakutan terhadap anggapan bahwa Kalbar tidak aman, berpotensi konflik, kita juga bisa dewasa dalam berpolitik," tegasnya.

Untuk itu Wakil Bupati Landak dua periode itu mengungkapkan, agar masyarakat mewaspadai orang-orang yang baru datang yang tidak dikenal, jangan sampai melakukan provokasi.

"Petugas RT, Kadus dan Kades tolong dicek orang-orang yang baru datang ke wilayah masing-masing. Karena kebanyakan yang baru datang sering membuat onar, selama ini Kabupaten Landak cukup harmonis," tutupnya

Berita Terkini