Pembangunan Pontianak Bisa Dirasakan Masyarakat, Ternyata Begini Cara Pemerintah Merealisasikannya

Penulis: Syahroni
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pjs Wali Kota,Mahmudah

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masalah pembangunan fisik dan perekonomian oleh Pemerintah Kota Pontianak dapat dirasakan masyarakat, hal itu karena pembangunan yang dilakukan menurut pjs Wali Kota Pontianak, Mahmudah pembangunan yang merata dan berkeadilan.

"Pemerataan pembangunan fisik dan perekonomian sudah dilakukan Pemerintah Kota Pontianak sejak tahun lalu. Pembangunan infrastruktur diantaranya pembangunan jalan dan drainase lingkungan yang dibangun menyebar di seluruh kecamatan di Kota Pontianak," ucap Pjs Wali Kota Pontianak, Mahmudah, Senin (9/4/2018).

Baca: Bupati Bersama Rombongan Pejabat di Kapuas Hulu Sambut Kedatangan PT dan IPDN, Tonton Videonya

Akses air bersih juga hampir seluruh wilayah kecamatan j telah dibangun begitu pula dngan listrik dan telekomunikasi.

Tahun lalu, Pemkot Pontianak juga telah membangun sarana pendidikan, kesehatan, perdagangan dan kantor-kantor pelayanan umum telah mampu melayani hingga seluruh kelurahan.

Selain itu dalam upaya mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Pemkot 2017 laku mulai membangun Graha UMKM di lokasi eks Kantor Dinas Sosial, Jalan Sultan Syarif Abdurrahman.

Tak hanya itu, lewat Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, upaya dilakukan untuk membangun dan mengembangkan pusat-pusat ekonomi masyarakat di seluruh wilayah kecamatan.

“Kita ada program Pembinaan dan Pengembangan Pasar Tradisional dengan kegiatan pembangunan Pasar Harapan Jaya, revitalisasi Pasar Tengah, dan renovasi Pasar eks Terminal Agribisnis,” tambahnya.

Selain itu, pemantapan infrastruktur perkotaan telah dilakukan di tahun 2017, di antaranya pembangunan Jembatan Jalan Perdana ke Gang Ikhlas, Jalan Pararel Sungai Jawi, Jalan Sungai Raya Dalam sampai Jalan Cahaya Baru; pembangunan trotoar Jalan Sutan Syahrir, median Jalan Husein Hamzah, Jalan A Yani, Jalan Sultan Abdurrahman, Jalan Johar, Jalan Parit H Husein II, Jalan Johan Idrus, median Jalan M Sohor, pembangunan dan peningkatan mutu jalan dan jembatan sepanjang 2.063,95 meter di 10 titik jalan pembangunan Jalan Nipah Kuning I – Jalan Berdikari (multi years), pembangunan Jalan Pararel Sungai Raya – Jalan Cahaya Baru – Jalan Parit H Husein (multi years) dan pembangunan Jalan Husein Hamzah (multi years).

Baca: Warga Terdampak Pembangunan Jalan Entikong Pertanyakan Proses Lanjutan Pencairan Pembayaran Lahan

Tidak cuma itu, ada pula pembangunan saluran drainase atau gorong-gorong dalam kondisi baik tahun anggaran 2017 terealisasi sepanjang 262.571,90 meter dan total panjang saluran drainase Pontianak adalah 604.805 km pengadaan dan pemasangan jaringan pipa tersier sepanjang 111.917,95 meter dengan lokasi tersebar.

Penataan tepian Sungai Kapuas atau water front di Kelurahan Tembelan Sampit dan pembangunan promenade di Kelurahan Benua Melayu Laut, serta pembangunan gedung parkir di Jalan Gajahmada yang masuk kerja multi years.

“Saat ini persentase jalan dengan kondisi baik dengan target tahun 2017 adalah 76 persen, terealisasi sebesar 95, 625 persen,” pungkasnya.

Berita Terkini