Titik Api Kembali Muncul, Dandim 1201 Mph Kerahkan Personel Padamkan Api

Penulis: Ferryanto
Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dandim 1201 Mph Letkol Arm Anom Wirasunu, saat di temui Tribun, Kamis (05/04/2018).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pada hari ini, Menurut informasi dari hasil pengolahan data Lapan, terdapat 11 titik panas di Provinsi Kalimantan Barat, dan 3 di antara berada di Kabupaten Mempawah.

Dandim 1201 Mph Letkol Arm Anom Wirasunu mengungkapkan bahwa pihaknya telah melalukan penanganan dengan menerjunkan personelnya untuk mengatasi titik Hotspot yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah.

"titik hotspot menurut pantauan, terdapat di lokasi yang sama pada kebakaran lahan beberapa waktu lalu, namun, ini lebih dalam lagi lokasi nya, bahkan para anggota saya harus menggotong selang sejauh 5 km, syukurnya disana masih ada sumber air"paparnya saat di temui awak media di Kodim 1201 Mempawah.

Baca: Terpantau 11 Titik Api di Kalbar, 3 di Mempawah

Iapun berharap terdapat mendapatkan bantuan alam untuk memadamkan kebakaran lahan ini.

"Kemarin siang sudah berhasil kita kendalikan, namun menjelang sore angin kembali kencang, api kembali muncul, dan kita berharap dengan adanya hujan untuk memadamkan kebakaran ini,"ungkapnya.

Dirinya meyakini kebakaran lahan yang kembali terjadi di kawasan tersebut di sebabkan oleh ulah opnum manusia.

"Saya meyakini 99,99 % ini merupakan faktor manusia, kesengajaan pembakaran, misalnya untuk membuka lahan, memang mungkin rencana mereka hanya 1, atau 2 hektar, namun hal ini kemudian memberi efek yang lebih besar, karena merembet,"ungkapny.

Pihak TNI pun telah berusaha untuk melakukan berbagai cara untuk menanggulangi kebakaran lahan di Kabupaten Mempawah, dengan rutin melakukan patroli.

"Kita telah patroli setiap hari, pagi, siang, malam. Cumankan patrolinya berkendaraan, dan kita kan tidak tau bahwa lokasi kebakaran berada di tengah hutan, bigitu kita mengetahui, api sudah membesar,"ungkapnya.

Ia pun memperkirakan bahwa sejak januari hingga kini telah ratusan hektar lahan yang terbakar di Kabupaten Mempawah.

Anom juga telah menghimbau kepada pihak terkait, untuk segera melakukan penanganan kebakaran lahan yang ada agar kebakaran tidak merembet dan memberikan dampak negatif yang lebih besar.

Pihaknya pun berharap masyarakat dapat sadar untuk tidak melakukan pembakaran lahan kembali.

"Saya tidak hobi menangkapi masyarakat, namun sepertinya ini memberikan efek jera yang lebih terhadap masyarakat, saya berharap masyarakat dapat sadar untuk tidak membakar lahan, karena ini efek buruk nya angat besar sekali, bagi masayarakat yang lainnya," tegasnya.

Berita Terkini