Pilgub Kalbar

Masyarakat di Singkawang Mantap Dukung Karolin di Pilgub Kalbar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cagub Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa saat memberikan arahan pada relawan dan kader partai belum lama ini

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara masyarakat Singkawang, menilai jika memimpin suatu daerah tidak mesti laki-laki namun bisa juga oleh kaum perempuan.

"Ibu Risma (di Surabaya, red) bisa memimpin, ibu Thjai Chui Mie (Wali Kota Singkawang) bisa memimpin. Artinya, tidak hanya laki-laki yang bisa memimpin, perempuan juga bisa," kata Nur (50) warga Kecamatan Singkawang Utara, usai menghadiri kampanye cagub Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa, di Sun Moon, Kota Singkawang, Selasa (3/4/2018) sesuai rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id

Baca: Tjhai Chui Mie: Karolin-Gidot Bisa Bawa Kalbar Maju

Mendengar orasi Karolin dalam kampanye dialogis dengan ratusan warga, simpatisan dan tim kampanye, perempuan berjilbab ini menyatakan siap memilih pasangan calon (paslon) Karolin-Gidot dalam Pilgub Kalbar pada 27 Juni mendatang.

Menurut dia, Karolin merupakan figur yang cocok untuk memimpin Provinsi Kalbar kedepannya Pengalaman di tingkat nasional, dua periode menjadi anggota DPR RI, dan saat ini memimpin Kabupaten Landak, sudah cukup untuk Karolin melanjutkan kepemimpinan Cornelis-Christiandy yang selama dua periode telah membawa perubahan baik bagi Kalbar.

Baca: Sruput Kopi Liberika, Karolin : Ini Bisa Menjadi Produk Unggulan Kayong Utara

"Dia (Karolin) merakyat, terutama dia berpengalaman di lapangan. Kalbar ini wilayahnya sangat luas, tapi dia mau turun ke daerah-daerah pelosok, mau melewati hutan," ujar Nur.

"Dia calon gubernur yang paling sering turun ke daerah-daerah di Kalbar. Tidak cuma saat ini, yang saya tahu itu sudah dilakukan lama oleh ibu Karolin, jadi dia tahu seluk-beluk Kalbar. Dia punya modal kuat untuk memimpin Kalbar," timpalnya.

Bagi Nur, usia Karolin yang jauh lebih mudah daripada kandidat lainnya, 36 tahun, bukan masalah untuk memimpin Kalbar.

Bahkan menurut dia, usia muda dan semangat besar yang dimiliki Karolin, membuat ia layak menjadi gubernur Kalbar.

"Sudah punya pengalaman, merakyat, pidatonya beda dengan yang lain, pidato ibu Karolin bagus. Saya yakin sekali, ibu Karolin walaupun masih muda, pantas memimpin Kalbar. Kita perlu orang-orang muda seperti ibu Karolin," pungkasnya.

Kampanye dialogis cagub Karolin di Singkawang, dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat. Selain simpatisan, tim kampanye dan parpol pengusung, Karolin juga akan blusukan ke rumah-rumah warga untuk menyerap aspirasi masyarakat Kota Singkawang. (*)

Berita Terkini