Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ana Sesar Andani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris AJI Pontianak, Reinardo Sinaga mengungkapkan bahwa berita hoaks sudah ada sejak zaman nabi adam dan hawa.
Yup! Apalagi kalau bukan kebohongan.
Berita hoaks sama aja dengan kita membohongi orang lain.
Edo mengatakan ada 3 penyebab kenapa informasi hoaks semakin menjamur, apa aja ya?
Baca: Harus Ditangkal, Ini Lho Dampak Hoaks Ke Milenial
"Ada 3 penyebab utama. Jurnalisme kita lemah. Kita kalah cepat dari media sosial. Pola clickbait,
budaya malas baca hanya baca judul, dibungkus sedikit dengan agama dan dikasi glorifikasi, maka akan mudah terbakar emosinya," ucapnya.
Pertumbuhan berita hoaks semakin subur pula akibat media digital yang terus berkembang.
Seperti yang diceritakan Edo, manusia modern saat ini nggak bisa jauh dari gadget.
Baca: Wajib Tahu, Ini Cara Bedakan Informasi Hoaks atau Fakta
Ketika bangun tidur sebaiknya kita minum air putih terlebih dahulu namun kebanyakan mengecek gadget dulu.
Kalian pasti gini juga kan guys?
Tak hanya itu, pria yang juga aktif di organisasi Relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo Kalbar) serta Desk Editor RRI Pontianak ini menjelaskan sejumlah kerugian akibat dari berita hoaks tersebut.
1. Kita akan kehilangan keyakinan pada informasi tertentu
2. Orang yang tau info yg kita sebar adalah hoaks tidak akan percaya pada kita.
3. Merusak hubungan manusia sebagai makhluk sosial.
Tentunya aja berita hoaks akan menimbulkan banyak kerugian.
Sebaiknya mulai saat ini kita harus teliti dalam menerima dan menyebarkan informasi, kita harus melihat kredibilitas sumber informasi tersebut ya.
Yuk! Like Fanpage Tribun Pontianak Interaktif Berikut Ini: