Warga Pontura Bikin Zebra Cross di 15 Titik

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zebra Cross

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRUBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah Tokoh masyarakat bersama warga Pontianak Utara kembali melakukan pembuatan Zebra Croos di depan PT. Hok Tong dan Surau Babul Ulum Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (10/01/2018) pukul 01.00 dini hari.

Ketua Badan Pemadam Kebakaran Pontura Abdul Azis bersama anggotanya pun turut membantu pembuatan Zebra Cross ini.

Dirinya menuturkan bahwa terdapat 15 titik Zebra Cross yang akan di buat sepanjang Jalan Gusti Situt Mahmud dan Jalan Khatulistiwa.

"Kami telah survey, terdapat kurang lebih 15 titik sepanjang jalan Gusti Situt Mahmud sampai Jalan Khatulistiwa di depan Pertamina sana," ujarnya.

"Kami sebagai pemadam BPK Pontura siap memberikan bantuan baik tenaga dan lain sebagainya, dengan pembuatan Zebra Cross ini semoga lebih memudahkan masyarakat, dan membuat masyarakat menjadi lebih tertib. Bagi pejalan kaki bisa memilih lokasi penyeberangan dengan benar. Sedangkan bagi para pengendara bisa mengurangi kecepatannya saat mendekati zebra cross, jadi bisa sama - sama menjaga keselamatan," ungkapnya.

M. Fauzi selaku tokoh masyarakat sekaligus koordinator kegiatan ini mengatakan bahwa pembuatan Zebra Cross ini di fokuskan di tempat-tempat ibadah, Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas umum, dan lokasi dimana rawan kecelakaan. Selain itu pihaknya juga akan mengusahakan untuk pemasangan rambu - rambu lalulintas di sepanjang jalan Gusti Situt Mahmud dan Jalan Khatulistiwa.

"Pembuatan ini sudah dua kali, pada hari minggu lalu kita bikin, trus kemarin libur. Lalu kita lanjutkan pada malam ini. Tadi kita mulai pukul 23.00 WIB. Untuk pembuatan ini sendiri kita fokuskan di rumah - rumah ibadah, fasilitas pendidikan dan lokasi hang rawan terjadi kecelakaan," tuturnya.

Fauzi mengatakan tidak ada kendala yang dihadapi dalam pembuatan zebra cross ini, hanya saja tantangan yang di hadapi dalam pembuatan zebra cross ini adalah waktu menunggu cat yang kering cukup lama.
"Kendala dalam pembuatan ini tidak ada, hanya saja tantangannyan cat nya lebih lama kering kalau malam,Kalau kita tinggal sebelum kering, kena kendaraan lewat hilang lagi nanti, tapi kalau kita mau bikin siang, pasti bikin macet jalan, jadi tetap kita tunggu," ungkapnya.

Ateng Tanjaya selaku tokoh masyarakat mengatakan bahwa dirinya bersama tokoh yang lain berswadaya untuk pembuatan Zebra cross ini.

"Di Pontianak Utara ini jiwa gotong royong nya sangat tinggi, ini juga sebagai salah satu kepedulian kami terhadap masyarakat, apalagi akhir - akhir ini banyak terjadi kecelakaan. Jadi semoga pembuatan zebra cross ini bisa meminimalisir lah kecelakaan yang ada,"
tuturnya.

"Kalau kami di pemadam itu punya slogan, yang mampu bantu biaya, yang tak mampu bantu tenaga, tapi disini kami mau bantu semua dan turun semua," tambahnya.

Berita Terkini