Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dengan diterimanya berkas pendaftaran akal calon pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak 2018-2023, Satarudin-Alpian di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, maka resmi jadi bakal calon dalam mengikuti Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018 mendatang.
Diantar ribuan simpatisannya, pasangan yang diusung PDI-Perjuangan dan PKB, serta didukung PBB ini, turun dari kediaman Satar, di Tanjung Hulu, Pontianak Timur menuju tempat pembukaan pendaftaran oleh KPU, di Hotel Kapuas Palace, Selasa (9/1/2018).
Ketua Tim Pemenangan Satar-Alpian, Habib Abdullah Ridho bin Yahya berharap dengan izin Allah, merekatak hanya mengantar Satar-Alpian ketika mendaftar di KPU. Tapi juga mengantar pasangan tersebut saat dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak kedepannya.
(Baca: Gubernur Tiba Dilokasi Peletakan Batu Pertama Gedung Kantor Pusat Bank Kalbar )
Ia meminta seluruh masyarakat memberikan dukungan pada Satar dan Alpian dan para simpatisan serta pendukung bekerja maksimal untuk memenangkan Pilwako
"Perjuangan ini belum selesai, kami mohon sahabat, para pendukung dan simpatisan menunjukkan semangat meraih kemenangan untuk Pontianak lebih baik," ucapnya.
Habib Abdullah Ridho Bin Yahya mengajak semua masyarakat Kota Pontianak tak melihat dari sudut pandang partai, tapi bagaimana Pontianak mendapat pemimpin yang tepat, yakni Satar-Alpian.
Ia meminta juga untuk seluruh simpatisan dan masyarakat Kota Pontianak umumnya supaya tak berkampanye dengan menggunakan SARA.
Saat ini menurut Habib Abdullah Ridho Bin Yahya bagaimana semuanya bicara memajukan Kota Pontianak dengan memilih pemimpin yang terbaik, pemimpin yang mampu melayani dan mengayomi masyarakat dengan gaya khas.
"Kami mohon doa restu kepada masyarakat Pontianak untuk mendukung Satar dan Alpian. Kita menyatukan semua," ucapnya.