Sisa Anggaran Pemkot Pontianak 2017 Hanya Rp 12 miliar

Penulis: Syahroni
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menjadi pembicara sesi kedua pada Rakerda dan Diklatda II BPD HIPMI Kalbar, di Hotel Aston, Pontianak, Senin (21/3/2016).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengawali masuk kerja ditahun 2018 dengan upacara di jajaran Pemkot Pontianak dan ia sambil menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada setiap kepala dinas.

Pada kesempatan yang sama, Midji juga mengatakan kinerja jajaran Pemkot Pontianak cukup baik ditahun 2017 itu terbukti dengan hampir 50 penghargaan yang diraih Kota Pontianak diberbagai level.

Baca: Awali Kerja 2018, Sutarmidji Serahkan DPA Pada Kepala Dinas

Baiknya kinerja Pemkot Pontianak ini terlihat juga dari realisasi anggaran yang mencapai 95,93 persen.

Itu menurut Midji apa yang telah direncanakan dalam musrenbang dapat dilaksanakan semuanya oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.

Baca: Mayat di Musala Kantor Pos Pontianak Ternyata Adik Ipar Polisi, Siapa Dia?

Raalisasi anngaran belanja daerah ini, juga seimbang dengan realisasi pendapatan yang mencapai 96,05 persen.

"Realisasi penerimaan pajak daerah Kota Pontianak tahun 2017 ini mencapai 96,05 persen dan realilasi belanja Penkot mencapai 95,93 persen," kata Sutarmidji saat diwawancarai usai penyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2018 kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Pontianak, di Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (2/1/2017).

Tak terkejar 100 persen untuk penerimaan pajak kali ini menurut Midji lantaran target pajak yang terlampau tinggi.

Baca: Vela, Siswi SMKN 6 Dimakamkan Pukul 14.00 WIB Siang Ini, Keluarga Mulai Berdatangan

"Kita rapat di DPRD itu, terlalu berlebihan proyeksinya, sehingga tidak bisa tercapai, itu kasihan juga, mengganggu kinerja sebenarnya, harusnya ke depan target-target penerimaan APBD itu harus realistis," tambahnya.

Melihat capaian hampir seimbangnya pendapatan dan pembelanjaan saldo atau Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) keuangan Pemkot Pontianak 2017 hanya Rp 12 miliar.

"Ini capaian kita yang cukup bagus karena Silpa kita kecil, sekitar Rp12 Miliar dan ada peningkatan beberapa sektor pendapat, tapi ada juga yang tidak capai target karena terlalu berlebihan tadi," ucapnya.

Ia menambahkan selama menjabat sebagai wali kota tak pernah pendapatan tak mampu membayar perencanaan. Ini disebutnya sudah cukup matang perencanaan karena Pemkot Pontianak juga melakukan bedah RAPBD sebelum ditetapkan sehingga apa yang telah direncanakan benar-benar sesuatu yang berasal dari aspirasi masyarakat melalui musrenbang dan dapat direalisasikan.

"Alhamdulillah, selama saya jadi wali kota, hampir tidak pernah terjadi gagal bayar," pungkasnya

Berita Terkini