Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Sampoerna Agro berkolaborasi dengan Sampoerna University (SU) sebuah institusi pendidikan dari Sampoerna Schools System Indonesia, melalui divisi School Development Outreach (SDO) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat.
Melaksanakan Kulminasi tahun pertama Program Lighthouse School di SMAN 1 Menyuke pada Sabtu (16/12/2017).
Dengan dihadiri lansung oleh Head Area Pengembangan Sampoerna Agro Cipto Basuki, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar Alexsius Akim, dan Program Implementation Manager School Development Outreach Sampoerna University Bambang Irianto.
(Baca: Kabar Gembira, Awal 2018 PT KAI Beri Diskon 40 Persen untuk Semua Kelas Kereta Api, Catat Jadwalnya! )
Acara kulminasi tahun pertama Lighthouse School Program (LSP) ini, merupakan salah satu dari rangkaian program intensif peningkatan kualitas sekolah yang dirancang oleh SDO.
"Melalui acara kulminasi hari ini, kami ingin menunjukkan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar bahwa dalam kurun waktu hampir setahun ini. SMAN 1 Menyuke telah mengalami beberapa perubahan baik dari lingkungan fisik maupun iklim sekolah," ujar Program Manager School Development Outreach Sampoerna University, Bambang Irianto.
Hal tersebut tidak terlepas dari rangkaian kegiatan yang telah dirancang dalam LSP.
Dimana kegiatan LSP telah dilakukan sejak bulan Februari 2017, diawali dengan kesepakatan para pemangku kepentingan dalam memilih SMAN 1 Menyuke sebagai sekolah memiliki pontesial.
Dilanjutkan dengan dua kali pelatihan serta lima kali pendampingan (Coaching and Mentoring) kepada manajemen sekolah dan guru.
SDO tidak hanya melakukan kegiatan yang terdapat dalam rancangan program.
Sebagai bentuk perhatian terhadap kualitas kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Menyuke, SDO berkolaborasi dengan sekolah juga melakukan pembenahan laboratorium IPA, perpustakaan, ruang Bimbingan dan Konseling, kebersihan lingkungan sekolah, dan penghijauan sekolah.
"Tidak hanya lingkungan fisik sekolah, SDO juga menyoroti pentingnya keaktifan dan keterlibatan siswa. Hal itu ditunjukkan dengan inisiatif SDO dalam membantu sekolah untuk membentuk organisasi siswa yang solid," kata Bambang.
Diakuinya, saat ini SMAN 1 Menyuke memiliki Majelis Pemusyawaratan Kelas (MPK), Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), dan Petugas Kedisiplinan Sekolah (PKS).
"Organisasi siswa ini mendapatkan pelatihan kepemimpinan dengan kolaborasi antara sekolah, SDO, dan Koramil setempat," jelasnya.